Rabu, 22 Oktober 2025
Menu

Bukan Sekadar Menulis Ini Manfaat Journaling yang Perlu Kamu Tahu

Redaksi
Ilustrasi Membuat Journaling | Ist
Ilustrasi Membuat Journaling | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Banyak orang mengenal journaling hanya sebagai kegiatan menulis keseharian di buku catatan. Padahal, manfaatnya jauh lebih dalam daripada sekadar menuangkan pikiran. Aktivitas sederhana ini bisa menjadi alat refleksi diri, pengelola stres, hingga cara untuk meningkatkan kualitas hidup.

Menariknya, masih banyak manfaat journaling yang belum disadari banyak orang. Selain itu, tantangan terbesar bukan hanya memulai, tetapi juga bagaimana tetap konsisten melakukannya setiap hari.

Berikut Manfaat journaling:

  1. Membantu Menyadari Pola Emosi dan Kebiasaan

Menulis secara rutin memungkinkan kita mengenali pola yang sering luput dari perhatian. Misalnya, kapan kita paling mudah merasa stres, atau hal-hal kecil apa yang sebenarnya bisa membuat bahagia. Dari situ, kita bisa lebih memahami diri sendiri dan mulai memperbaiki hal-hal yang sebelumnya tidak disadari.

Hal ini sangat berguna bagi kesehatan mental. Dengan membaca ulang catatan lama, seseorang dapat melihat perkembangan emosionalnya dari waktu ke waktu, sekaligus belajar bagaimana mengelola perasaan dengan lebih bijak.

  1. Membuka Perspektif Baru Saat Menghadapi Masalah

Saat menulis, kita secara tidak langsung “berbicara” dengan diri sendiri. Proses ini membantu menata pikiran dan memisahkan emosi dari fakta. Banyak orang yang menemukan solusi justru setelah menuliskannya, bukan saat memikirkannya saja.

Journaling juga bisa membantu menurunkan rasa cemas karena memberi ruang aman untuk mengekspresikan kekhawatiran tanpa takut dihakimi.

  1. Melatih Fokus dan Disiplin Diri

Menulis setiap hari melatih otak untuk fokus pada satu hal dalam satu waktu. Ini bertolak belakang dengan kebiasaan multitasking yang justru sering membuat energi cepat terkuras.

Selain itu, journaling juga bisa menjadi latihan kecil untuk membangun disiplin diri. Meluangkan lima hingga sepuluh menit per hari sudah cukup untuk menjaga konsistensi.

  1. Meningkatkan Kreativitas dan Daya Ingat

Menulis tanpa batasan membuat pikiran lebih bebas menjelajahi ide-ide baru. Tak jarang, inspirasi atau solusi kreatif muncul dari catatan sederhana yang dibuat secara spontan.

Selain itu, mencatat momen penting atau pelajaran harian membantu memperkuat daya ingat. Aktivitas ini seperti latihan otak ringan yang menjaga fungsi kognitif tetap tajam.

  1. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Menulis jurnal sebelum tidur terbukti dapat membantu menenangkan pikiran. Ketika segala hal yang mengganggu pikiran dituangkan ke dalam tulisan, otak menjadi lebih rileks. Akibatnya, tidur pun lebih berkualitas karena tidak lagi dipenuhi pikiran yang berputar.

Cara Agar Konsisten Menulis Jurnal

Mengetahui manfaatnya saja tidak cukup. Banyak orang berhenti journaling setelah beberapa hari karena merasa tidak punya waktu atau bingung harus menulis apa. Berikut beberapa cara agar bisa lebih konsisten.

  1. Tentukan Tujuan Journaling

Tanyakan pada diri sendiri: apa yang ingin kamu dapatkan dari journaling? Apakah untuk refleksi diri, mengurangi stres, atau melacak perkembangan hidup? Dengan tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk menulis secara rutin.

  1. Mulai dari Waktu Singkat

Tidak perlu menulis berlembar-lembar setiap hari. Cukup tiga hingga lima menit saja sudah cukup. Fokus pada konsistensi dulu, bukan kuantitas tulisan.

  1. Gunakan Format yang Nyaman

Setiap orang punya gaya journaling yang berbeda. Ada yang suka menulis bebas, ada juga yang memakai bullet journal, gratitude list, atau prompt journal. Pilih format yang paling membuatmu nyaman agar terasa lebih menyenangkan.

  1. Jadikan Rutinitas Harian

Sama seperti menyikat gigi atau minum kopi pagi, jadikan journaling sebagai bagian dari rutinitas. Bisa dilakukan setelah bangun tidur atau sebelum tidur malam.

  1. Jangan Perfeksionis

Jurnal adalah ruang pribadi. Tidak perlu indah, rapi, atau “bermakna” setiap kali menulis. Tujuannya bukan untuk menghasilkan tulisan bagus, melainkan untuk jujur pada diri sendiri

  1. Gunakan Media yang Kamu Sukai

Beberapa orang lebih suka menulis di buku, sementara yang lain merasa nyaman di aplikasi digital seperti Notion atau Day One. Keduanya sama baiknya—yang terpenting adalah konsistensi dan kenyamanan saat menulis.

Journaling bukan sekadar menulis catatan harian, melainkan proses mengenali diri, mengelola emosi, dan menata hidup dengan lebih sadar. Dengan konsistensi, kamu akan menyadari bahwa setiap tulisan kecil membawa perubahan besar dalam cara berpikir dan menjalani hari.

Menulis jurnal mungkin tampak sederhana, tetapi efeknya bisa luar biasa—baik untuk pikiran, emosi, maupun kehidupan secara keseluruhan.*

Laporan oleh: Michelle Angella