Jumat, 17 Oktober 2025
Menu

Samsung Project Moohan Bakal Jadi Kompetitor Terkuat Apple Vision Pro

Redaksi
Samsung Project Moohan XR Headset Prototype. | Dok Samsung
Samsung Project Moohan XR Headset Prototype. | Dok Samsung
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Teknologi realitas campuran atau extended reality (XR) sedang menjadi medan persaingan baru bagi raksasa teknologi dunia. Setelah Apple Vision Pro mencuri perhatian di awal tahun, kini giliran Samsung yang siap mengguncang pasar lewat proyek ambisius bernama Project Moohan. Perangkat ini disebut-sebut sebagai langkah besar Samsung untuk menyaingi dominasi Apple di segmen XR.

Apa Itu Project Moohan?

Project Moohan adalah headset mixed reality besutan Samsung yang dikembangkan bersama Google dan Qualcomm. Proyek ini menjalankan sistem operasi baru bernama Android XR, versi Android yang dirancang khusus untuk perangkat XR seperti headset dan kacamata pintar.

Nama “Moohan” sendiri diambil dari bahasa Korea yang berarti tak terbatas (infinity). Makna tersebut mencerminkan visi besar Samsung untuk menghadirkan pengalaman digital yang terasa tanpa batas antara dunia nyata dan dunia virtual.

Kolaborasi Raksasa Teknologi

Keunggulan Project Moohan tidak hanya terletak pada perangkat kerasnya, tetapi juga pada kolaborasi strategis di balik pengembangannya.

Samsung bertanggung jawab atas desain dan manufaktur perangkat.

– Qualcomm menyediakan chipset canggih khusus XR, yaitu Snapdragon XR2+ Gen 2.

– Google berperan menghadirkan ekosistem Android XR yang terintegrasi dengan layanan dan aplikasi Play Store.

Kombinasi tiga raksasa ini membuat Moohan punya potensi menjadi ekosistem XR paling kuat dan terbuka di pasar global.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

Walau belum dirilis resmi secara global, sejumlah bocoran dan benchmark telah mengungkap gambaran menarik tentang Project Moohan. Berikut detail yang beredar:

1. Prosesor: Snapdragon XR2+ Gen 2 dengan performa tinggi untuk pengalaman XR yang lancar

2. RAM: 16 GB dengan sistem berbasis Android 14 yang dikustomisasi untuk Android XR.

3. Layar: Panel micro-OLED beresolusi 4K per mata, refresh rate 90 Hz, tingkat kecerahan hingga 1.000 nits, dan akurasi warna tinggi.

4. Fitur interaktif: Dilengkapi eye tracking, hand tracking, voice input, serta kamera untuk passthrough agar pengguna bisa berinteraksi langsung dengan dunia nyata di sekitar.

5. Desain: Bobot ringan sekitar 545 gram, dilengkapi bantalan lembut dan strap yang dapat disesuaikan.

6. Baterai: Menggunakan baterai eksternal dengan daya tahan sekitar 2–2,5 jam.

7. Harga dan rilis: Diperkirakan diluncurkan resmi di Korea pada Oktober 2025 dengan harga berkisar USD 1.700–2.800 (sekitar Rp27–45 juta).

Menantang Apple Vision Pro

Project Moohan digadang-gadang sebagai pesaing langsung Apple Vision Pro, dengan beberapa poin yang bisa menjadi keunggulan tersendiri:

Ekosistem terbuka

Berbeda dari Vision Pro yang sangat eksklusif dengan sistem Apple, Moohan menawarkan ekosistem Android XR yang lebih fleksibel dan kompatibel dengan ribuan aplikasi Android.

Harga lebih kompetitif

Dengan harga yang diprediksi lebih rendah, Moohan berpeluang menarik pengguna yang ingin menjajal pengalaman XR premium tanpa mengeluarkan biaya sebesar Vision Pro.

Kualitas visual dan kenyamanan

Layar micro-OLED beresolusi tinggi menjanjikan tampilan tajam dan jernih. Sementara desain ergonomis membuat perangkat ini nyaman digunakan dalam waktu lama.

Kolaborasi AI dan layanan Google

Integrasi dengan Galaxy AI dan layanan Google seperti YouTube XR, Maps XR, hingga Workspace XR bisa menjadikan pengalaman digital lebih praktis dan menyatu.

Tantangan yang Masih Dihadapi

1. Meski ambisi Samsung sangat besar, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

2. Durasi baterai yang relatif singkat untuk sesi XR panjang.

3. Konten XR yang masih terbatas dibandingkan ekosistem Apple.

Belum ada konfirmasi global terkait tanggal peluncuran dan ketersediaan di pasar Indonesia. Namun, dengan sumber daya dan ekosistem yang kuat, bukan tidak mungkin Samsung mampu menjawab tantangan ini begitu Project Moohan resmi dirilis secara global.

Project Moohan menjadi bukti keseriusan Samsung dalam menghadirkan pengalaman extended reality yang imersif dan inovatif. Dengan spesifikasi tinggi, dukungan Google dan Qualcomm, serta sistem terbuka Android XR, Moohan berpotensi menjadi titik balik di pasar XR — bahkan menandingi posisi Apple Vision Pro yang selama ini dianggap tak tertandingi.

Jika rumor dan bocoran yang beredar terbukti benar, akhir tahun 2025 bisa menjadi momen besar bagi Samsung untuk mengubah peta persaingan teknologi realitas campuran di seluruh dunia.*