Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Prabowo Minta TNI Persiapkan Pasukan Perdamaian

FORUM KEADILAN – Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir. Prabowo meminta agar TNI mempersiapkan diri jika hasil pertemuan para pemimpin dunia di Mesir menyepakati perdamaian di Gaza dan Indonesia diminta untuk mengirim pasukan perdamaian.
Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi setelah rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah Menteri di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu, 12/10/2025. Dalam rapat tersebut juga dihadiri Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian,” ujar Prasetyo.
“Diminta kepada, tadi Alhamdulillah yang hadir adalah Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri. Manakala dibutuhkan, kita sudah siap,” lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut bahwa Presiden Prabowo diundang untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir.
“Malam hari ini tadi Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa kemarin secara khusus beliau mendapatkan undangan. Memang juga agak mendadak kalau dari sisi waktu, tetapi bahwa undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran dari Bapak Presiden Prabowo,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 12/10/2025.
Prasetyo berharap agar KTT Perdamaian Gaza di Mesir dapat membawa perdamaian di Gaza, Palestina. Menurutnya, Prabowo akan hadir dalam pertemuan dengan para pemimpin dunia di Mesir.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik dan itu bagian juga dari ikhtiar kita selama ini, bahwa Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut,” tuturnya.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi akan memimpin KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh. Pertemuan tersebut mengakhiri perang di Gaza tersebut akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia dan juga Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Pertemuan ini akan bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan mengawali era baru keamanan regional,” demikian pernyataan kantor Presiden El-Sisi, dilansir AFP, Minggu, 12/10/2025.
Kementerian Luar Negeri Mesir menegaskan bahwa sebuah dokumen untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza diperkirakan akan ditandatangani selama pertemuan bersejarah tersebut.
“KTT tersebut bertujuan untuk meresmikan babak baru perdamaian dan keamanan… dan meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.*