Rabu, 08 Oktober 2025
Menu

Boarding Pass Digital, Inovasi Baru Dunia Penerbangan Modern

Redaksi
Ilustrasi Boarding Pass Digital | Ist
Ilustrasi Boarding Pass Digital | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia penerbangan mulai beralih menuju sistem yang lebih modern dan efisien, salah satunya melalui boarding pass digital. Dokumen elektronik ini menggantikan boarding pass berbentuk kertas yang selama ini digunakan untuk naik pesawat. Cukup dengan memindai kode di ponsel, penumpang kini bisa melewati berbagai tahap perjalanan tanpa perlu membawa lembaran fisik.

Transformasi ini menjadi bagian dari upaya industri aviasi untuk mengurangi antrean, meminimalkan kontak fisik, serta menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, aman, dan ramah lingkungan.

Apa Itu Boarding Pass Digital

Secara sederhana, boarding pass digital adalah versi elektronik dari tiket naik pesawat. Setelah melakukan check-in  secara online melalui situs atau aplikasi maskapai, penumpang akan menerima boarding pass berbentuk barcode atau QR code. Kode tersebut bisa ditunjukkan langsung dari layar ponsel saat melewati area keamanan dan pintu keberangkatan.

Beberapa maskapai bahkan telah mengintegrasikan boarding pass digital dengan sistem dompet digital seperti Apple Wallet dan Google Wallet, sehingga pengguna bisa mengaksesnya dengan lebih mudah dan cepat. Dalam pengembangan terbaru, teknologi biometrik bahkan memungkinkan penumpang menggunakan wajah sebagai “boarding pass”.

Keunggulan Boarding Pass Digital

1. Lebih Praktis dan Cepat
Penumpang tidak perlu mencetak tiket di konter. Boarding pass digital bisa langsung digunakan setelah check-in  online.

2. Ramah Lingkungan
Pengurangan penggunaan kertas untuk boarding pass mendukung gerakan keberlanjutan dan mengurangi limbah penerbangan.

3. Mendukung Update Otomatis
Jika ada perubahan jadwal, gate, atau nomor kursi, informasi langsung diperbarui di boarding pass digital tanpa perlu mencetak ulang.

4. Terintegrasi dengan Teknologi Modern
Beberapa bandara kini menggunakan sistem pemindaian otomatis atau teknologi pengenalan wajah (biometrik) untuk mempercepat proses boarding.

Tantangan Penggunaan Boarding Pass Digital

Meskipun efisien, penggunaan boarding pass digital masih menghadapi beberapa kendala:

1. Keterbatasan Infrastruktur
Tidak semua bandara memiliki alat pemindai digital. Beberapa masih memerlukan boarding pass kertas sebagai cadangan.

2. Masalah Perangkat dan Baterai
Jika ponsel mati atau tidak memiliki koneksi internet, penumpang dapat mengalami kesulitan untuk menunjukkan boarding pass.

3. Privasi dan Keamanan Data
Kode digital menyimpan informasi penting seperti nama dan nomor penerbangan, sehingga pengguna perlu menjaga kerahasiaannya.

4. Negara yang Sudah Menggunakan Boarding Pass Digital

Sejumlah negara dan maskapai besar telah menerapkan sistem boarding pass digital secara luas, dengan inovasi yang terus berkembang.

  1. India

India menjadi salah satu negara pelopor dengan proyek Digi Yatra, yang memungkinkan penumpang melakukan verifikasi identitas menggunakan biometrik tanpa dokumen fisik. Sistem ini sudah diterapkan di beberapa bandara utama seperti Delhi dan Bengaluru.

  1. Eropa dan Negara Barat

Maskapai besar seperti KLM, Lufthansa, British Airways, dan Ryanair sudah sepenuhnya mendukung boarding pass digital. Bahkan, mulai 12 November 2025, Ryanair akan menghentikan penggunaan boarding pass cetak dan hanya menerima versi digital melalui aplikasinya.

  1. Indonesia

Beberapa maskapai tanah air juga telah menerapkan boarding pass digital:

– Garuda Indonesia menyediakan pengiriman boarding pass elektronik langsung setelah check-in  online.

– Citilink mendukung boarding pass digital lewat aplikasi mereka.

– Lion Air Group memungkinkan check-in  dan penerbitan boarding pass digital lewat aplikasi resmi.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital industri penerbangan nasional untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

  1. Inovasi Global

SITA, perusahaan teknologi penerbangan internasional, mengembangkan SITA Smart Path yang memungkinkan penggunaan wajah sebagai boarding pass di bandara modern.
Selain itu, ICAO (International Civil Aviation Organization) tengah menyiapkan sistem Digital Travel Credential untuk menggantikan proses check-in  dan boarding pass konvensional dalam beberapa tahun mendatang.

Tips Menggunakan Boarding Pass Digital dengan Aman

– Unduh boarding pass sebelum tiba di bandara agar tetap bisa diakses tanpa koneksi internet.

– Simpan kode QR dalam bentuk tangkapan layar sebagai cadangan.

– Gunakan dompet digital seperti Apple Wallet atau Google Wallet agar lebih mudah diakses.

– Pastikan layar ponsel cukup terang saat dipindai.

– Selalu periksa apakah bandara tujuan mendukung boarding pass digital sepenuhnya.

Masa Depan Boarding Pass Digital

Melihat perkembangan global, penggunaan boarding pass digital tampaknya akan menjadi standar baru dalam dunia penerbangan. Selain memudahkan penumpang, sistem ini juga membantu maskapai meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi jejak karbon.

Di Indonesia, meski masih dalam tahap adaptasi, tren digitalisasi sudah mulai terasa. Jika infrastruktur bandara terus ditingkatkan, bukan tidak mungkin seluruh proses penerbangan di masa depan akan berjalan sepenuhnya tanpa kertas.*