Rekomendasi Bahan Baju yang Harus Dihindari di Musim Panas

FORUM KEADILAN – Saat cuaca sedang terik, memilih pakaian bukan hanya soal gaya, tetapi juga kenyamanan. Bahan baju yang tidak tepat justru bisa membuat tubuh terasa gerah, lengket, bahkan menimbulkan bau tidak sedap.
Supaya tetap nyaman beraktivitas di bawah sinar matahari, ada baiknya Anda tahu jenis-jenis bahan yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas.
Polyester
Polyester memang populer karena awet, tidak mudah kusut, dan harganya relatif terjangkau. Namun, bahan ini kurang ramah untuk digunakan saat cuaca panas. Serat sintetis polyester tidak menyerap keringat dengan baik sehingga membuat tubuh terasa lembap dan mudah gerah. Jika dipakai terlalu lama, polyester bisa memicu bau kurang sedap.
Nilon
Serupa dengan polyester, nilon juga termasuk bahan sintetis yang memiliki sifat tahan lama dan lentur. Sayangnya, nilon tidak mampu memberikan sirkulasi udara yang baik untuk kulit. Saat cuaca panas, nilon cenderung membuat tubuh cepat berkeringat dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena terasa pengap.
Spandex
Bahan yang satu ini biasanya digunakan pada pakaian olahraga atau baju yang ketat. Meski elastis dan fleksibel, spandex tidak cocok dipakai dalam kondisi terik. Spandex cenderung menahan panas dan melekat erat pada kulit sehingga bisa membuat tubuh terasa semakin panas dan lengket.
Sutra
Sutra dikenal sebagai bahan mewah dan elegan. Namun, meskipun terlihat ringan, kain sutra tidak selalu ramah untuk cuaca panas. Sutra bisa membuat kulit terasa cepat gerah karena seratnya tidak sebaik katun dalam menyerap keringat. Selain itu, jika terkena keringat berlebihan, kain sutra bisa mudah rusak atau bernoda.
Denim
Bahan denim atau jeans memang jadi favorit untuk gaya kasual. Tetapi, untuk cuaca panas, denim bukan pilihan tepat. Kain ini tebal, berat, dan tidak mudah menyerap keringat. Akibatnya, tubuh bisa terasa lebih cepat panas, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.
Tips Memilih Bahan Pakaian di Cuaca Panas
Sebagai gantinya, pilihlah bahan-bahan yang ringan, adem, dan menyerap keringat dengan baik. Katun, linen, atau rayon bisa menjadi opsi yang lebih ramah untuk cuaca terik. Bahan-bahan ini membantu sirkulasi udara lebih baik dan membuat tubuh tetap terasa segar.
Cuaca panas memang menantang, tetapi kenyamanan tetap bisa dijaga dengan memilih bahan pakaian yang tepat. Hindari polyester, nilon, spandex, sutra, dan denim saat suhu sedang tinggi. Dengan begitu, Anda bisa tetap tampil stylish sekaligus merasa nyaman sepanjang hari.*
Laporan oleh: Michelle Angella