Eldest Daughter Lagu Taylor Swift tentang Tekanan dan Harapan Anak Sulung

FORUM KEADILAN – Belum lama ini, Taylor Swift merilis album barunya berjudul The Life of a Showgirl, yang diluncurkan secara resmi pada 3 Oktober 2025.
Di antara 12 lagu dalam album tersebut, satu yang menarik perhatian banyak pihak adalah “Eldest Daughter” — sebuah lagu yang menyentuh tema menjadi anak sulung dan beban emosional yang tak sering dibicarakan.
Makna dan Tema dalam Lagu
Eldest Daughter tidak sekadar lagu romantis; ia menyelami lapisan emosional tentang identitas, pengorbanan, dan harapan. Di bawah ini beberapa poin penting makna lagu ini:
Tekanan Sosial Anak Sulung
Lirik “Every eldest daughter was the first lamb to the slaughter” menggambarkan perasaan bahwa anak sulung sering kali menjadi objek uji coba dalam keluarga: mereka paling dulu menghadapi tuntutan, palin
Konflik antara Kerap Kubuktikan Kuat dengan Kerentanan
Awal diuji, dan harus menanggung konsekuensi emosional. Ungkapan “I’ve been dying just from trying to seem cool” mengungkap pergulatan batin: ketika seseorang mencoba tampil tangguh dan tidak mau dianggap lemah, seringkali justru kehampaan lahir dari dalam.
Ada juga bait tentang kebohongan, menyembunyikan keraguan, dan keinginan untuk tetap setia (“never gonna let you down”).
Cinta dan Komitmen sebagai Timbal Balik
Meskipun lagu ini berakar dari pengalaman sebagai anak sulung, unsur romantis tetap muncul. Lirik “I’m never gonna leave you out” dan “never gonna break that vow” bisa dipahami sebagai janji kesetiaan kepada seseorang penting dalam hidup—mungkin pasangan.
Beberapa analisis bahkan menyebut bahwa lagu ini bisa jadi memiliki kaitan khusus dengan Travis Kelce, tunangan Swift, yang dikenal sebagai anak bungsu—sebagai refleksi perbedaan urutan kelahiran dan dinamika keluarga.
Rehabilitasi Diri lewat Musik
Dengan menempatkan lagu ini di urutan kelima album (posisi yang sering digunakan Taylor untuk lagu paling emosional dan rentan), Swift tampaknya sengaja memberi ruang agar pendengar meresapi kerentanan dan kejujuran.
Lagu ini mendapat sambutan hangat karena banyak orang sulung merasa relate dengan ceritanya. Tekanan untuk selalu kuat, keinginan membuktikan diri, hingga perasaan harus menutupi kerentanan, semuanya terwakili lewat lirik dan melodi. Namun, di balik itu, Taylor juga menyampaikan pesan harapan: meski rapuh, kesetiaan dan cinta tetap ada untuk menjadi penopang.
Dengan Eldest Daughter, Taylor Swift membuktikan bahwa musiknya bukan hanya hiburan, tetapi juga cermin pengalaman hidup banyak orang. Lagu ini menegaskan sisi manusiawi yang rentan, jujur, sekaligus penuh makna. Bagi para pendengar, terutama mereka yang pernah merasa memikul beban sebagai anak pertama, lagu ini hadir sebagai pengingat bahwa rapuh bukan kelemahan—melainkan bagian dari perjalanan menjadi kuat.
Berikut Lirik Lagu dari Eldest Daughter
[Verse 1]
Everybody’s so punk on the internet
Everyone’s unbothered ‘til they’re not
Every joke’s just trolling and memes
Sad as it seems, apathy is hot
Everybody’s cutthroat in the comments
Every single hot take is cold as ice
When you found me, I said I was busy
That was a lie
[Pre-Chorus]
I have been afflicted by a terminal uniqueness
I’ve been dying just from trying to seem cool
[Chorus]
But I’m not a bad bitch
And this isn’t savage
But I’m never gonna let you down
I’m never gonna leave you out
So many traitors
Smooth operators
But I’m never gonna break that vow
I’m nеver gonna leave you now, now, now
[Verse 2]
You know, thе last time I laughed this hard was
On the trampoline in somebody’s backyard
I must’ve been about eight or nine
That was the night I fell off and broke my arm
Pretty soon, I learned cautious discretion
When your first crush crushes something kind
When I said I don’t believe in marriage
That was a lie*
Laporan oleh: Michelle Angella