Rabu, 15 Oktober 2025
Menu

Mensesneg Prasetyo Hadi Angkat Suara Buntut Pencabutan ID Liputan Wartawan CNN Indonesia

Redaksi
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17/9/2025. | YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17/9/2025. | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, angkat suara mengenai pencabutan kartu identitas Pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia.

Prasetyo memastikan bahwa akan mencari jalan keluar yang terbaik terkait pencabutan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.

“Ya kita cari jalan keluar terbaik lah,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, 28/9/2025.

Prasetyo mengaku sudah memerintahkan BPMI untuk berkomunikasi dengan CNN Indonesia. Prasetyo menyebutkan pertemuan antara Istana dengan CNN Indonesia juga akan dilakukan pada Senin, 29/9.

“Jadi besok, kami sudah menyampaikan kepada Biro Pers untuk coba dikomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersama lah,” tuturnya.

Ketika ditanyakan mengenai  adakah atensi dari Prabowo, Prasetyo menegaskan bahwa kejadian itu cukup diketahui olehnya.

Pernyataan Dewan Pers

Dalam pernyataannya, Dewan Pers meminta Istana untuk mengembalikan identitas (ID) liputan wartawan CNN Indonesia Diana Valencia yang dicabut setelah bertanya mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG), ke Presiden Prabowo Subianto.

Dewan Pers mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi pelaksanaan kemerdekaan pers. Mereka mengimbau semua pihak menghormati tugas dan fungsi pers sesuai perundang-undangan.

“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di istana,” dikutip dari keterangan tertulis di situs resmi Dewan Pers, Minggu, 28/9/2025.

Dewan Pers juga meminta agar Biro Pers Istana memberikan penjelasan atas pencabutan ID Liputan wartawan CNN Indonesia. Hal tersebut dinilai penting agar tidak menghambar pelaksanaan tugas jurnalistik di Lingkungan Istana.

Sebelumnya, pencabutan ID liputan oleh pihak Istana dilakukan usai Diana bertanya ke Prabowo mengenai penanganan MBG dalam sebuah wawancara cegat.

“Benar telah terjadi pencabutan ID Pers Istana atas nama Diana Valencia. 27 September 2025. Tepatnya pukul 19.15 Seorang petugas BPMI mengambil ID Pers Diana di kantor CNN Indonesia,” ujar Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari dalam keterangan tertulis, Minggu, 28/9/2025.

Titin memastikan CNN Indonesia sudah melayangkan surat resmi ke Istana untuk meminta penjelasan. Dirinya juga memastikan pertanyaan yang diajukan Diana ke Prabowo kontekstual dan penting terkait perhatian masyarakat terhadap MBG.

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat pun menyatakan sudah menerima pengaduan terkait pencabutan ID Pers reporter CNN Indonesia yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan.

Komaruddin mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi pelaksanaan kemerdekaan pers yang dijalankan oleh wartawan di mana pun bertugas.

“Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana,” kata Komaruddin dalam keterangan tertulis.

Ia berharap agar kasus tersebut maupun kasus serupa tak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.*