Sabtu, 27 September 2025
Menu

NasDem Masih Tunggu Hasil MKD Atas PAW Ahmad Sahroni

Redaksi
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Saan Mustofa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23/9/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Saan Mustofa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23/9/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Saan Mustofa mengatakan bahwa pimpinan DPR akan segera menyampaikan hasil pembahasan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait lima anggota DPR RI yang berstatus nonaktif, termasuk dua kader NasDem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Menurut Saan, pihaknya masih menunggu kapan MKD akan memulai persidangan untuk membahas proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap para anggota tersebut.

“Iya, kan nanti waktu pimpinan DPR menyampaikan, itu akan ada di MKD. MKD nanti akan mengundang mahkamah partai masing-masing. Nanti kita lihat saja hasilnya, kapan MKD mulai bersidang dan sebagainya,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23/9/2025.

Hingga saat ini, Saan menegaskan bahwa Fraksi NasDem belum menerima undangan resmi terkait jadwal sidang MKD tersebut.

“Belum, belum. Nanti tunggu saja,” ujarnya.

Terkait keberadaan Ahmad Sahroni setelah rumahnya menjadi sasaran penjarahan masyarakat yang kecewa atas perilaku dan pernyataannya, Saan memastikan bahwa kadernya itu masih berada di Indonesia.

“Ya ada, seperti yang orang sampaikan bahwa dia ada di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Saan juga menanggapi kemunculan Sahroni secara virtual dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa kehadiran tersebut merupakan aktivitas pribadi dan tidak terkait dengan kegiatan partai.

Bahkan, ia mengaku pihaknya tidak mengetahui sebelumnya mengenai partisipasi Sahroni dalam acara tersebut.

“Enggak tahu, karena itu kan bukan kegiatan partai, tapi kegiatan pribadi Pak Sahroni. Itu kan IMI, IMI kan bukan organ Partai NaDdem,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari