Sabtu, 13 September 2025
Menu

Pelabuhan Baru KCN di Marunda Klaim Bisa Serap 7 Ribu Tenaga Kerja

Redaksi
Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi mengatakan bahwa proyek yang sedang digarapnya sah karena memiliki semua perizinan yang ditentukan | Novia Suhari/Forum Keadilan
Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi mengatakan bahwa proyek yang sedang digarapnya sah karena memiliki semua perizinan yang ditentukan | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi, mengungkapkan bahwa pelabuhan baru di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang belakangan viral karena disebut sebagai pagar tanggul beton, berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 7 ribu orang.

“Kalau saya menghitung sampai (pelabuhan) ini jadi, mungkin di atas 7 ribu,” katanya, di Kantor Pusat PT KCN, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 12/9/2025.

Namun demikian, Widodo menegaskan bahwa karena pembangunan pelabuhan belum selesai 100 persen, estimasi tenaga kerja yang terserap saat ini masih sekitar 2 ribu orang.

Ia mencontohkan, aktivitas bongkar muat di pelabuhan memiliki dampak besar terhadap kebutuhan tenaga kerja.

“Satu kapal tongkang dengan muatan 8 ribu ton memerlukan 250 sampai 300 truk. Kalau satu truk isinya dua orang, itu sudah berapa? Itu baru dari sisi trucking. Sedangkan saat ini kami bisa melayani 30 kapal sekaligus,” jelasnya.

Menurut Widodo, panjang dermaga pelabuhan nantinya mencapai 4,7 kilometer dengan dukungan fasilitas modern, berbeda dengan pelabuhan tradisional seperti Sunda Kelapa.

Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya juga membangun berbagai sarana pendukung, termasuk kantor baru, SPBU bekerja sama dengan Pertamina, hingga fasilitas pengisian bahan bakar kapal dengan solar industri.

“Kami harap ke depan, truk-truk yang keluar dari pelabuhan ini sudah penuh bensinnya, sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan di kawasan Plumpang atau Semper. Kalau macet, yang rugi kan pemerintah juga karena solar subsidi ikut terpakai,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari