Pengamat soal Reshuffle: Sri Mulyani-Prabowo Tak Sejalan hingga Negosiasi dengan PDI Perjuangan Jalan di Tempat

FORUM KEADILAN – Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farchan menilai, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 8/9/2025 memiliki kaitan erat dengan dinamika politik yang berkembang.
Menurut Yusak, pencopotan Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan (Menkeu) bukan hal mengejutkan. Sebab, sejak awal figur Sri Mulyani dinilai tidak sejalan dengan garis pemikiran ekonomi Prabowo.
“Presiden maunya ke ‘kiri’, sementara Sri Mulyani maunya ke ‘kanan’, jadi memang tidak nyambung. Sri Mulyani lebih memperlihatkan karakter sebagai tokoh ekonomi liberal yang kebijakannya tidak menguntungkan rakyat kecil,” ujar Yusak kepada Forum Keadilan, Senin, 8/9.
Oleh karena itu, menurut Yusak, Menkeu yang baru harus bisa segera menyesuaikan diri dengan visi ekonomi Prabowo.
“Menkeu baru harus bisa lari cepat menerjemahkan visi Prabowo, baik dari sisi kepentingan ekonomi nasional maupun global,” imbuhnya.
Yusak juga menyoroti belum dilantiknya pengganti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Ia menilai, hal itu menandakan negosiasi politik antara Prabowo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum tuntas.
“Pasca pemberian amnesti kepada Hasto, negosiasi politik antara Prabowo dengan PDIP sepertinya jalan di tempat karena tidak ada kader PDIP yang masuk kabinet. Posisi Menko Polkam saya kira tetap akan diberikan kepada orang dengan latar belakang militer,” ucap Yusak.
Lebih lanjut, Yusak melihat postur koalisi tetap solid pasca reshuffle. Ia mencontohkan, jika posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kembali jatuh ke Partai Golkar, itu menandakan manuver Bahlil Lahadalia dan elite Golkar ke Istana beberapa waktu lalu berhasil.
“Sedangkan kursi Menteri Koperasi yang kini dijabat kader Gerindra menjadi upaya Prabowo untuk memperkuat basis pertahanan politiknya,” kata Yusak.
Adapun menteri yang di-reshuffle hari ini yaitu:
1. Menko Politik dan Keamanan, Budi Gunawan – Pengganti: (Belum ada)
2. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo – Pengganti: (Belum ada)
3. Menteri Keuangan, Sri Mulyani – Pengganti: Purbaya Yudhi Sadewa
4. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding – Pengganti: Mukhtarudin
5. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi – Pengganti: Ferry Juliantono.*
Laporan oleh: Muhammad Reza