Kamis, 16 Oktober 2025
Menu

KPK Ingatkan Noel: Jangan Dikit-Dikit Minta Amnesti

Redaksi
Jubir KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 25/8/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Jubir KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 25/8/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo menanggapi permintaan amnesti yang disampaikan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel kepada Presiden Prabowo Subianto.

Budi menegaskan, amnesti memang merupakan hak prerogatif presiden. Namun, ia mengingatkan bahwa permintaan tersebut tidak sebaiknya disampaikan secara terburu-buru.

“Ya, kita pahami amnesti itu kan hak prerogatif presiden ya. Meski demikian, sebaiknya kepada yang bersangkutan tidak sedikit-sedikit minta amnesti begitu,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 25/8/2025.

Menurut Budi, saat ini proses hukum terhadap Noel masih berjalan sehingga perlu dihormati.

“Jadi kita ikuti saja dulu proses penyidikannya. Ini kan masih panjang ya, karena kan ini baru dilakukan kegiatan tangkap tangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa perkara yang menjerat Noel terkait penerbitan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Menurutnya, isu ini erat kaitannya dengan pelayanan publik.

“Artinya pasca penindakan ini dibutuhkan upaya-upaya serius untuk kemudian melakukan pencegahannya. Supaya kualitas pelayanan publik, khususnya dalam tata kelola ketenagakerjaan di Indonesia ini juga menjadi lebih baik,” jelasnya.

Sebelumnya, eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi K3. Noel tak sendirian, 10 orang lainnya turut ditetapkan sebagai tersangka.

Mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK, Ketua Relawan Prabowo Mania 08 itu digiring ke mobil tahanan. Namun sebelum masuk, Noel sempat melontarkan pernyataan mengejutkan. Dia berharap masih ada ruang pengampunan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Semoga saya mendapat amnesti dari Presiden Prabowo,” kata Noel di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Jumat, 22/8.

Laporan oleh: Muhammad Reza