Jumat, 22 Agustus 2025
Menu

Terdapat Luka Benda Tumpul di Tubuh Jenazah Kepala Cabang Bank BUMN Yang Ditemukan Tewas di Bekasi

Redaksi
Penemuan mayat Kepala Cabang salah satu milik Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta | Ist
Penemuan mayat Kepala Cabang salah satu milik Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Brigjen Prima Heru mengungkapkan, terdapat luka benda tumpul pada bagian dada dan leher di jasad Kepala Cabang salah satu milik Bank BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Akibat benda tumpul luka-lukanya bagian dada dan leher,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat, 22/8/2025.

Prima menuturkan bahwa tim forensik rumah sakit Bhayangkara tingkat I Pusdokkes Polri pada Kamis, 21/8, sekira pukul 12.48 WIB telah menerima jenazah Mohamad Ilham Pradipta (37). Hal itu atas dasar surat pemerintah visum dari Polres Jakarta Timur.

“Atas dasar surat permintaan visum Polres Jaktim, dan persetujuan keluarga telah dilakukan pemeriksaan jenazah dan pemeriksaan dalam atau autopsi pada hari kamis tanggal 21 Agustus 2025,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan berupa tes DNA Toksikologi Forensik. Lalu, sampel tersebut diserahkan kepada tim penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pemeriksaan selesai dilakukan pada pukul 19.00 wib, dan hasil pemeriksaan akan diserahkan kepada penyidik setelah seluruh pemeriksaan penunjang telah selesai,” ujarnya.

Usai dilakukan autopsi, pihak rumah sakit langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. Namun, hasil autopsi tersebut baru bisa diketahui satu minggu ke depan.

“Selanjutnya dilakukan pemulasaran jenazah dan diserahkan kepada keluarga pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025 pukul 19.41 WIB, kita tunggu hasil nya,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Cabang salah satu Bank milik BUMN Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga diculik dan dibunuh oleh orang tidak dikenal. Jasad korban ditemukan tewas dengan kondisi terikat lakban di kawasan Bekasi.

Perwakilan pihak keluarga korban yang tidak mau disebut namanya mengatakan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

“Hasil pemeriksaan CCTV, mobil pelaku datang tidak lama setelah mobil Pak Ilham masuk dan tampak mengintai, setelah mobil hitam sebelah mobil Pak Ilham keluar mobil pelaku warna putih tampak merapat ke sebelah mobil Pak Ilham dan menunggu,” katanya.*

Laporan oleh: Ari Kurniansyah