Jumat, 22 Agustus 2025
Menu

Lagi Viral! Japanese Walking, Teknik Jalan Kaki ala Jepang yang Bikin Tubuh Rileks

Redaksi
Ilustrasi Olahraga Jalan Kaki Ringan | Ist
Ilustrasi Olahraga Jalan Kaki Ringan | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Belakangan ini, istilah Japanese Walking ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak yang penasaran, sebenarnya apa itu Japanese Walking dan mengapa tren ini bisa viral? Apakah sekadar cara berjalan biasa, atau ada manfaat kesehatan yang lebih besar di baliknya?

Apa Itu Japanese Walking?

Japanese Walking adalah metode berjalan kaki yang populer di Jepang dengan teknik khusus yang menekankan pada postur tubuh, ritme langkah, dan pernapasan yang teratur. Bukan sekadar jalan santai, metode ini dianggap sebagai salah satu rahasia panjang umur dan kebugaran masyarakat Jepang.

Berbeda dengan berjalan kaki biasa, Japanese Walking mengajarkan tubuh untuk bergerak selaras, dengan perut sedikit ditarik ke dalam, punggung tegak, dagu sejajar, serta langkah yang mantap namun rileks. Filosofi di baliknya sederhana: berjalan bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga bentuk meditasi aktif yang membantu menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Mengapa Bisa Viral?

Fenomena ini jadi ramai dibicarakan karena gaya hidup slow living dan mindful activity semakin diminati generasi muda. Banyak video di TikTok dan Instagram yang menunjukkan orang berjalan dengan teknik Japanese Walking sambil menikmati suasana alam, lengkap dengan musik yang menenangkan. Hasilnya, aktivitas sederhana ini terlihat estetik, sehat, sekaligus menenangkan.

Selain itu, tren ini selaras dengan kebiasaan masyarakat Jepang yang terkenal gemar berjalan kaki dalam kesehariannya. Data bahkan menunjukkan, rata-rata orang Jepang bisa berjalan lebih dari 6.000–7.000 langkah per hari. Tak heran, mereka memiliki tingkat obesitas yang rendah dibanding banyak negara lain.

Manfaat Japanese Walking

Teknik berjalan ala Jepang ini tidak hanya viral karena estetik, tapi juga karena manfaat kesehatannya, seperti:

1. Memperbaiki postur tubuh

Gerakan berjalan dengan punggung tegak dan bahu rileks membuat postur lebih baik serta mencegah nyeri punggung.

2. Meningkatkan pernapasan

Fokus pada pernapasan perut membantu paru-paru bekerja lebih optimal dan membuat tubuh terasa lebih segar.

3. Membakar kalori

Walau terlihat ringan, ritme langkah yang stabil membantu membakar kalori lebih banyak dibanding berjalan tanpa teknik.

4. Mengurangi stres

Karena dilakukan dengan penuh kesadaran (mindful walking), aktivitas ini bisa menurunkan kadar stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Meningkatkan fokus dan mood

Seperti meditasi berjalan, teknik ini bisa membantu memperbaiki suasana hati serta meningkatkan konsentrasi.

Cara Praktis Mencoba Japanese Walking

Kalau penasaran, kamu bisa langsung mencobanya tanpa perlu peralatan khusus. Berikut langkah sederhananya:

  • Berdiri tegak, tarik perut sedikit ke dalam.
  • Jaga dagu sejajar dengan lantai dan bahu rileks.
  • Mulailah berjalan dengan langkah mantap, usahakan tumit menyentuh tanah lebih dulu.
  • Atur napas perlahan melalui hidung, rasakan udara masuk ke perut, lalu keluarkan pelan.
  • Fokus pada ritme langkah dan napas, tanpa terburu-buru.

Lakukan minimal 10–15 menit per hari, bisa di taman, trotoar yang tenang, atau bahkan di dalam ruangan.

Di tengah rutinitas yang padat, Japanese Walking menawarkan cara sederhana untuk merawat tubuh sekaligus menenangkan pikiran. Tidak heran tren ini menjadi viral, karena cocok untuk gaya hidup modern yang membutuhkan keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan mental.

Jadi, kalau biasanya jalan kaki hanya dianggap olahraga ringan, kini kamu bisa mengubahnya menjadi momen healing yang bermanfaat. Sehat, estetik, dan menenangkan. Oleh karena itulah daya tarik utama Japanese Walking.*

Laporan oleh: Michelle Angella