Selasa, 19 Agustus 2025
Menu

Cara Meregulasi Emosi dengan Baik di Tengah Kesibukan Rutinitas Kantor

Redaksi
Ilustrasi Emosi | Ist
Ilustrasi Emosi | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILANRutinitas kantor sering kali menuntut kita untuk tetap prima meskipun emosi sedang tidak stabil. Tekanan pekerjaan, tenggat waktu yang ketat, hingga dinamika rekan kerja bisa memengaruhi suasana hati. Namun, sebagai pekerja kantoran, kita tidak bisa serta-merta berhenti. Kita tetap harus berfungsi, tetap produktif, dan tetap menjaga hubungan kerja yang profesional.

Di sinilah kemampuan meregulasi emosi menjadi penting. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan mental, tetapi juga agar performa kerja tetap stabil. Kabar baiknya, ada cara-cara sederhana yang bisa diterapkan meski jadwal padat.

1. Tarik Napas di Tengah Kesibukan

Saat emosi mulai memuncak di meja kerja, luangkan waktu satu menit untuk mengatur napas. Tarik napas dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Teknik sederhana ini bisa menurunkan ketegangan, menenangkan pikiran, sekaligus membuat tubuh lebih siap menghadapi pekerjaan berikutnya.

2. Sempatkan Menulis Catatan Singkat

Tidak perlu jurnal panjang. Cukup catat poin singkat tentang apa yang membuat Anda kesal, cemas, atau lelah. Dengan menuliskan perasaan, pikiran menjadi lebih tertata, sehingga emosi tidak menumpuk dan meledak.

3. Bergerak Walau Sebentar

Bekerja di balik meja seharian bisa membuat tubuh dan pikiran kaku. Cobalah bangun, berjalan sebentar ke pantry, atau lakukan peregangan ringan di kursi. Aktivitas kecil ini bisa membantu meredakan stres dan membuat emosi lebih stabil.

4. Batasi Pemicu Negatif

Pekerja kantoran sering kali terjebak pada informasi berlebihan, terutama dari grup chat dan media sosial. Jika merasa terganggu, jangan ragu untuk mengatur notifikasi atau membatasi waktu menatap layar. Pikiran yang lebih tenang akan membuat emosi lebih terkendali.

5. Latih Mindfulness di Meja Kerja

Mindfulness tidak selalu butuh waktu lama. Anda bisa melakukannya dengan cara sederhana, misalnya memperhatikan aroma kopi di pagi hari, fokus saat makan siang tanpa terburu-buru, atau sekadar menyadari ritme napas saat mengetik. Kehadiran penuh di momen kecil seperti ini membantu emosi tetap stabil meski pekerjaan menumpuk.

6. Jaga Pola Hidup Sehat di Tengah Padatnya Jadwal

Tidur cukup, makan siang bergizi, dan minum air yang cukup adalah hal sederhana tapi sering diabaikan pekerja kantoran. Padahal, kondisi fisik yang bugar sangat berpengaruh pada kestabilan emosi. Ingat, tubuh yang lelah lebih mudah terpancing emosi.

Meregulasi emosi bukan soal menahan perasaan, melainkan mengelolanya agar tetap bisa berfungsi dengan baik setiap hari. Bagi pekerja kantoran yang sibuk, langkah kecil seperti bernapas teratur, menulis catatan singkat, bergerak sejenak, hingga menjaga pola hidup sehat bisa menjadi strategi ampuh.

Dengan konsistensi, emosi yang terkendali akan mendukung performa kerja yang lebih baik, membuat hubungan dengan rekan kerja lebih harmonis, sekaligus menjaga kesehatan mental di tengah padatnya dunia profesional.*

Laporan oleh: Michelle Angella