Suka Beli Baju Thrifting? Sebelum Pakai Lakuin 5 Hal Ini

FORUM KEADILAN – Tren thrifting semakin digemari, tidak hanya karena ramah kantong dan lingkungan, tetapi juga karena menawarkan keunikan yang sulit ditemukan di toko ritel biasa.

Namun, di balik keunikan dan harga miring itu, ada satu langkah penting yang sering terlewat: mencuci baju thrifting dengan benar sebelum dipakai. Bukan hanya demi kebersihan, langkah ini juga berperan besar dalam melindungi kesehatan kulit Anda.

Pakaian secondhand bisa melewati perjalanan panjang: dari lemari lama, gudang penyimpanan, pasar loak, hingga rak toko thrifting. Dalam proses tersebut, pakaian berpotensi membawa:

1. Debu dan polutan yang dapat memicu iritasi
2. Bakteri seperti staphylococcus atau streptococcus yang menyebabkan infeksi kulit
3. Jamur dan tungau yang memicu gatal atau alergi
4. Sisa deterjen atau bahan kimia lama yang dapat menimbulkan reaksi pada kulit sensitif

Langkah Aman Mencuci Baju Thrifting

• Pisahkan dari pakaian lain

Hindari mencampur pakaian thrifting dengan pakaian yang sudah bersih untuk mencegah perpindahan kotoran atau mikroorganisme.

• Rendam dengan air panas

Air panas membantu membunuh bakteri, jamur, dan tungau. Tambahkan sedikit deterjen atau sabun khusus pakaian.

• Gunakan antiseptik pakaian

Cairan antiseptik seperti larutan desinfektan pakaian mampu menambah perlindungan ekstra.

• Jemur di bawah sinar matahari langsung

Sinar UV alami dari matahari adalah disinfektan gratis yang efektif.

• Setrika hingga kering sempurna

Panas setrika membantu memastikan pakaian bebas dari kuman yang tersisa.

Selain menghindari risiko kulit bermasalah, mencuci baju thrifting juga membuatnya terasa lebih segar, nyaman, dan tahan lama. Anda pun bisa tampil gaya tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Baju thrifting memang memberi kesempatan untuk tampil unik dan ramah lingkungan. Namun, ingatlah bahwa gaya tidak boleh mengorbankan kesehatan kulit. Dengan proses pencucian yang tepat, Anda bisa mendapatkan keduanya, penampilan keren sekaligus kulit yang sehat.*