Tidak Perlu Jempol Hijau, Ini Tanaman Hias yang Tumbuh Meski Dirawat Santai

FORUM KEADILAN – Memiliki tanaman di rumah kini bukan hanya tren estetika, melainkan juga bagian dari gaya hidup sehat dan sadar ruang. Tanaman tidak hanya mempercantik sudut ruangan, tetapi juga membantu menyegarkan udara, menenangkan suasana hati, dan memberi kesan hidup yang lebih hangat.

Namun, bagi kamu yang baru mulai menyukai dunia tanaman, memilih tanaman yang tepat bisa menjadi langkah awal yang menentukan.

Beruntungnya, tidak semua tanaman hias menuntut perawatan rumit. Beberapa justru terkenal “tahan banting”, cocok untuk pemula yang belum terbiasa menyiram, mengganti media tanam, atau memahami kebutuhan cahaya.

Di bawah ini, kami sajikan daftar tanaman yang mudah dirawat, tapi tetap cantik dipandang:

1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua adalah salah satu tanaman hias paling populer untuk pemula dan itu bukan tanpa alasan. Tanaman ini sangat toleran terhadap berbagai kondisi, dari pencahayaan rendah hingga udara kering. Ia juga tidak rewel soal penyiraman; cukup disiram setiap 10–14 hari.

Selain itu, lidah mertua dikenal sebagai penyaring udara alami, sehingga cocok ditempatkan di kamar tidur atau ruang kerja yang minim cahaya dan kamu yang sering lupa menyiram karena sibuk.

2. Sirih Gading (Epipremnum aureum)

Tanaman ini tumbuh menjalar dengan daun berwarna hijau bercorak kuning atau putih. Sirih gading sangat fleksibel—bisa diletakkan di dalam air, pot tanah, digantung, bahkan dirambatkan pada tiang atau di rak buku.

Perawatannya pun mudah. Cukup siram dua kali seminggu, dan pastikan media tanam tidak terlalu basah. Ia tumbuh baik di cahaya sedang hingga rendah, menjadikannya sahabat yang ideal di ruang apa pun.

3. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

ZZ plant sering disebut sebagai tanaman “anti-gagal” karena kekuatannya bertahan di kondisi minim cahaya dan air. Daunnya mengilap dan bertekstur kokoh, menambah kesan elegan dan rapi pada ruangan.

Ia tidak suka disiram terlalu sering. Cukup sekali seminggu, atau bahkan lebih jarang. Bila kamu sering bepergian atau pelupa, ZZ plant bisa menjadi pilihan ideal.

4. Kaktus Mini (Berbagai Jenis Cactaceae)

Kaktus tidak hanya lucu dan unik, tapi juga sangat mudah dirawat. Kaktus juga menyukai cahaya matahari langsung dan tidak perlu sering disiram. Bahkan, dalam beberapa kasus, terlalu banyak air justru bisa merusaknya.

Letakkan di tempat yang terang dan cukup hangat. Siram hanya ketika tanah benar-benar kering. Kaktus cocok sebagai “teman kerja diam-diam” yang tak merepotkan.

5. Peace Lily (Spathiphyllum wallisii)

Peace lily memiliki daun hijau tua yang mengilap dan bunga putih yang elegan. Selain estetika, tanaman ini juga dikenal sebagai pembersih udara alami.

Peace lily menyukai tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Siram 1–2 kali seminggu, dan semprotkan air ke daunnya untuk menjaga kelembapan. Bila Anda senang tanaman berbunga tapi tidak ingin repot, peace lily bisa jadi jawabannya.

6. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant dikenal karena bentuk daunnya yang memanjang dan menjuntai dengan corak garis putih-hijau. Tumbuh cepat dan bisa memperbanyak diri dengan “anakan” yang muncul di ujung daunnya.

Perawatannya tergolong ringan. Ia tahan terhadap cahaya sedang hingga terang, dan cukup disiram dua kali seminggu. Menariknya, spider plant juga tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan ruangan.

7. Pilea (Pilea peperomioides)

Pilea, atau sering disebut “Chinese money plant”, memiliki bentuk daun bulat seperti koin dengan batang ramping yang artistik. Tanaman ini tidak hanya menarik secara visual, tapi juga mudah tumbuh.

Pilea menyukai cahaya terang tidak langsung dan tanah yang agak kering. Siram ketika permukaan tanah mulai terasa kering, dan putar pot secara berkala agar daunnya tumbuh seimbang ke segala arah.

Memulai perjalanan merawat tanaman tidak harus dengan serangkaian alat atau ilmu botani yang rumit. Cukup dengan satu pot kecil, perhatian yang tulus, dan waktu beberapa menit setiap minggu, Anda sudah bisa menciptakan sudut hijau yang menyenangkan.

Yang penting bukan seberapa banyak tanaman yang Anda miliki, tetapi seberapa besar perhatian yang Anda beri. Karena pada akhirnya, setiap daun yang tumbuh, setiap tunas yang muncul, adalah bentuk timbal balik dari kepedulian yang Anda tanamkan.*