Mengenal Fenomena Silent Fatigue Dalam Drakor The Nice Guy

FORUM KEADILAN – Bagi pecinta drama Korea (drakor), pasti sudah tak asing lagi dengan serial terbaru The Nice Guy yang mulai tayang pada 18 Juli 2025. Drama ini bukan hanya menyuguhkan kisah cinta yang rumit dan penuh emosi, tetapi juga mengangkat isu kesehatan mental yang jarang disorot: silent fatigue.

Lewat karakter Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung), kita diajak menyelami bentuk kelelahan emosional yang diam-diam menggerogoti, tanpa disadari bahkan oleh diri sendiri.

Apa Itu Silent Fatigue?

Silent fatigue adalah kondisi kelelahan mental dan emosional yang tidak terlihat secara langsung. Orang yang mengalaminya masih bisa beraktivitas seperti biasa—tersenyum, bekerja, bersosialisasi—namun di dalam hati menyimpan kelelahan yang mendalam dan sulit dijelaskan.

Karena sifatnya yang “sunyi”, kondisi ini kerap terabaikan oleh lingkungan sekitar. Bahkan, sering kali si penderita sendiri tidak menyadari bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Kalimat seperti “aku baik-baik saja” menjadi tameng untuk menutupi luka batin dan emosi negatif yang enggan dibagikan kepada orang lain.

Dalam dunia psikologi, silent fatigue muncul ketika seseorang memendam stres atau emosi negatif tanpa mampu mengelolanya dengan baik. Emosi tersebut terus menumpuk hingga perlahan melelahkan jiwa.

Tanda-Tanda Silent Fatigue

Beberapa kebiasaan berikut bisa menjadi sinyal bahwa seseorang mengalami silent fatigue:

1. Memendam perasaan – Enggan mengungkapkan perasaan, baik kepada orang lain maupun diri sendiri.

2. Menghindari konfrontasi – Lebih memilih diam daripada menyelesaikan konflik, yang lama-lama justru menyiksa batin.

3. Menekan keinginan pribadi – Mengabaikan kebutuhan atau keinginan sendiri demi menyenangkan orang lain.

4. Menutupi kelemahan – Tak ingin terlihat rapuh atau lemah, sehingga menahan diri untuk terbuka.

5. Sulit menikmati momen kecil – Kehilangan rasa syukur atau kebahagiaan dari hal-hal sederhana dalam hidup.

Bercemin Lewat The Nice Guy

The Nice Guy menjadi pengingat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Melalui dinamika hubungan Park Seok Cheol dan Kang Mi Young, penonton disadarkan bahwa menyimpan luka dalam diam bukanlah tanda kekuatan, tapi justru bisa menjadi awal dari kelelahan yang lebih dalam.

Memahami dan mengakui emosi, mencari bantuan, serta belajar mengekspresikan diri adalah langkah awal untuk memulihkan kesehatan mental. Karena pada akhirnya, tidak ada salahnya untuk tidak “selalu baik-baik saja”.