DPR Desak Kepolisian Segera Ungkap Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu!

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta pihak kepolisian untuk segera memberikan perkembangan terbaru terkait kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), yang telah menyita perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya enggak tahu (perkembangannya sejauh ini), tapi teman-teman di Komisi III juga sudah meminta laporan kemajuan perkara kepada pihak kepolisian,” kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28/7/2025.
Senada, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan, menegaskan bahwa kasus kematian ADP memiliki keunikan tersendiri dan perlu ditangani secara serius. Oleh karena itu, Komisi III mendesak Kepolisian terutama penyidik untuk segera mengungkap tuntas kasus tersebut.
“Karena kasus ini unik dan membutuhkan kemampuan khusus dari penyidik untuk bisa membongkarnya. Publik pun bertanya-tanya. TKP-nya jelas, tidak terlalu luas, tapi rapi sekali. Hampir semua orang mengikuti kasus ini, sehingga menimbulkan banyak interpretasi,” ujar Hinca.
Ia pun mendorong penggunaan pendekatan scientific investigation dalam proses pengungkapan kasus. Hal tersebut, menurutnya, telah mendapat dukungan anggaran dari Komisi III DPR RI.
“Mudah-mudahan mampu dibongkar. Ini kelihatannya sederhana, tapi jadi sangat rumit karena buktinya sampai sekarang belum juga terungkap. Sepanjang pengetahuan saya sebagai orang hukum, baru kali ini ada kasus meninggal dengan kepala dilakban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hinca menyoroti banyaknya spekulasi publik yang berkembang karena banyaknya kejanggalan dalam kasus ini. Ia menyebut kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlalu bersih dan minim jejak.
“Jarang sekali kasus seperti ini. Muncul pikiran tentang bagaimana cara melakbannya, ke arah kiri atau ke kanan, interpretasinya macam-macam. Tapi uniknya, identifikasi sidik jari seolah-olah hilang tanpa jejak. Plafon rumah atau titik masuk orang juga seperti tak ada,” tegasnya.
Untuk itu, ia menegaskan pentingnya peran Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus ini.
“Karena yang berkemampuan di sini adalah kepolisian, terutama Bareskrim. Kita beri kepercayaan penuh kepada Polri, bekerja sungguh-sungguh, menurunkan seluruh tim terbaiknya untuk menuntaskan ini. Komisi III pasti akan terus menunggu,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Novia Suhari