Herman Khaeron Tegaskan SBY Telah Pulih dan Kembali ke Cikeas

FORUM KEADILAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Herman Khaeron, menyampaikan kabar baik mengenai kondisi kesehatan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menyebut SBY telah kembali ke kediamannya di Cikeas dan kini dalam kondisi yang jauh lebih bugar.
“Alhamdulillah, Pak SBY sudah kembali ke Cikeas. Dua hari lalu, tepatnya Sabtu malam, saya sempat menjenguk beliau. Alhamdulillah beliau sudah segar, sudah sehat, dan tinggal memulihkan stamina agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22/7/2025.
Menurut Herman, kelelahan yang dialami SBY dipicu oleh rangkaian aktivitas padat dalam beberapa waktu terakhir. Mulai dari peluncuran lagu ‘Save Our World’ yang melibatkan banyak artis dan penyanyi, perjalanan darat menuju Pacitan untuk menjalani retreat selama tiga hari, hingga kembali ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk memberikan materi di Lemhannas Malaysia.
“Di sana (Malaysia), beliau juga mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk jamuan makan dan agenda-agenda lainnya. Jadi wajar bila kondisi beliau sempat drop karena kelelahan. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” ujarnya.
Herman juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan doa dari masyarakat Indonesia. Ia menyebut SBY mengetahui banyak doa dan ucapan yang datang dari berbagai kalangan melalui media massa.
“Pak SBY menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan kesehatannya. Beliau juga membaca sejumlah pemberitaan dan sangat menghargai perhatian tersebut,” ucapnya.
Selain itu, Herman juga mengungkapkan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka sempat menjenguk SBY.
“Saya bertemu Mas Gibran saat menghadiri Munas PSI di Solo. Saat itu beliau menyampaikan rencana akan menjenguk Pak SBY. Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya. Doa dan perhatian dari siapa pun tentu menjadi semangat tambahan bagi pemulihan kesehatan beliau,” tutupnya.*
Laporan oleh: Novia Suhari