Pimpin PSI, PKB Berikan Selamat kepada Jokowi dan Kaesang

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut positif kehadiran Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar baru-baru ini. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
“Ya, kita di PKB pertama-tama menyampaikan bahwa siapapun anak bangsa punya hak untuk berpolitik, itu dilindungi oleh undang-undang. Kita ucapkan selamat kepada Pak Jokowi, juga kepada Mas Kaesang yang kini memimpin kepengurusan PSI. Kita turut bahagia, karena ini semakin memperkuat pilar-pilar demokrasi di republik ini,” katanya di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 20/7/2025.
Lebih lanjut, Cucun menegaskan pentingnya partai politik sebagai instrumen demokrasi dan menyatakan bahwa PKB menyambut baik siapa pun yang memilih terlibat di dunia politik, termasuk Jokowi.
“Siapa pun yang masuk ke partai politik, termasuk Pak Jokowi, kami sambut dengan gembira. Ini bagian dari penguatan demokrasi,” ujarnya.
Terkait arah strategi partainya, Cucun menjelaskan bahwa PKB kini fokus menjangkau kalangan muda jelang Pemilu 2029.
“Ya, kita mohon doanya, karena ke depan ini 2029, pemilihnya itu sudah didominasi generasi muda. Ini perlu digarap serius, karena mereka yang akan menentukan masa depan bangsa. Jangan sampai mereka bersikap apolitis atau apatis,” katanya.
PKB, lanjutnya, mulai aktif mendekati anak muda melalui berbagai kegiatan seperti olahraga padel, diskusi kebangsaan, lomba karikatur, hingga kegiatan kreatif lainnya
“Dengan kegiatan-kegiatan ini, anak muda mulai diajak berdialog, diberi pemahaman tentang pentingnya politik. Kami ingin partai tidak hanya hadir saat pemilu, tapi juga memberikan edukasi sepanjang waktu,” jelasnya.
Cucun menyampaikan bahwa metode pendekatan yang fun dan komunikatif terbukti cukup efektif dalam mengenalkan PKB kepada generasi muda.
“Kami tidak bisa langsung mengajak mereka terjun ke politik, tapi kami ajak dulu lewat kegiatan yang menyenangkan. Setelah itu mereka akan memahami fungsi partai, pentingnya kebijakan, dan bagaimana mereka bisa punya kemampuan kritik. Kami juga membuka ruang bagi anak muda untuk menyampaikan kritik, termasuk kritik keras terhadap PKB sendiri,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Novia Suhari