Senin, 14 Juli 2025
Menu

Polisi Benarkan Pemeriksaan Ajudan Pribadi Jokowi Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu

Redaksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Minggu, 6/7/2025. | Ist
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan kepada media di Polda Metro Jaya, Minggu, 6/7/2025. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Polda Metro Jaya membenarkan bahwa penyelidik telah memeriksa ajudan pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kompol Syarif, sebagai saksi dalam kasus dalam kasus dugaan ijazah palsu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim penyelidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai bagian dari upaya klarifikasi dan pendalaman fakta-fakta dari laporan yang masuk.

“Benar, kemarin tim penyelidik dari Subdit Kamneg Ditreskrimum telah melakukan pengambilan keterangan dalam rangka klarifikasi terhadap saksi tersebut. Ini untuk pemenuhan fakta-fakta,” kata Ade Ary Minggu, 6/7/2025

Ade Ary mengungkapkan, proses penyelidikan terkait dengan kasus tersebut masih terus berlangsung. Penyelidik saat ini tengah mengumpulkan fakta-fakta dari berbagai pihak, baik pelapor, saksi-saksi, hingga terlapor. Selain itu, sejumlah barang bukti yang diserahkan juga tengah dianalisis.

“Ada beberapa laporan polisi (LP), ada yang disebutkan terlapornya, ada juga yang tidak. Beberapa nama juga muncul dari keterangan korban atau pelapor, itu semua dikumpulkan. Nanti disimpulkan apakah peristiwa yang dilaporkan itu mengandung dugaan tindak pidana atau tidak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ade Ary menyebut, kemungkinan pemanggilan ulang terhadap saksi-saksi lain, termasuk Roy Suryo, Ade Ary menyatakan hal itu akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh tim penyelidik sesuai dengan kebutuhan penyelidikan.

“Ya, nanti penjadwalan terhadap para saksi, termasuk jika ada yang berhalangan, akan dipertimbangkan oleh penyelidik. Siapa yang keterangannya masih dibutuhkan, siapa yang sudah cukup, itu semua akan dianalisis sesuai kebutuhan pendalaman,” pungkasnya.

Sebelumnya, ajudan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah tiba di Markas Kepolisian Polda Metro Jaya, bersama kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

Kedatangannya pada Kamis 3/7 lalu tidak diketahui oleh awak media. Namun, Kompol Syarif sudah mengkonfirmasi pemeriksaan dirinya. Ia mengaku diperiksa untuk memberikan kesaksian seputar tudingan ijazah palsu.

“Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo,” katanya.

Selain Kompol Syarif, penyidik juga bakal mengagendakan pemeriksaan Pakar Telematika Roy Suryo pada hari yang. Namun, Roy tak memenuhi panggilan.

Penyidik juga memanggil empat orang lainnya pada Rabu, 2 Juli 2025. Di antaranya Eggi Sudjana, Kurnia Tri Royani, DH, dan Rizal Fadillah. Namun, mereka tidak memenuhi panggilan tersebut.*