Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Menteri UMKM Klarifikasi Surat Dinas Istri, Tegaskan Tak Gunakan Fasilitas Negara

Redaksi
Menteri UMKM Maman Abdurrahman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 4/7/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Menteri UMKM Maman Abdurrahman di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 4/7/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Usai menyerahkan sejumlah dokumen ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman angkat bicara terkait polemik surat dinas atas nama istrinya, Agustina Hastarini, yang viral di media sosial.

Surat tersebut memuat rencana kunjungan ke Eropa dan menuai kritik karena diduga melibatkan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

Maman menegaskan bahwa perjalanan sang istri tidak menggunakan dana negara, melainkan sepenuhnya dibiayai dengan uang pribadi.

“Ini terkait mengenai isu bahwa keluarga saya menggunakan fasilitas negara, menggunakan permohonan untuk dibiayai transportasi, penginapan, dan lain sebagainya. Saya tegaskan, tidak ada satu rupiah pun dari uang negara,” kata Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat, 4/7/2025.

Ia menjelaskan, keberangkatan istrinya ke luar negeri adalah untuk mendampingi anak mereka yang duduk di bangku kelas 1 SMP dalam rangka mengikuti misi budaya bersama rombongan sekolah.

“Keberangkatan istri saya adalah mendampingi anak saya mengikuti pertandingan misi budaya. Ada 27 anak yang berangkat. Ini acara rutin sekolah. Anak saya masih SMP, dan istri saya tentu tidak bisa melepas begitu saja,” ujar Maman.

Menurutnya, seluruh biaya keberangkatan ditanggung pribadi, termasuk tiket pesawat, konsumsi, penginapan, hingga sewa kendaraan selama di luar negeri.

“Saya tunjukkan dokumen pembayaran tiket dari rekening pribadi istri saya. Catering dan sewa kendaraan juga dibayar sendiri. Hotel pun dibayar sendiri, bahkan sejak bulan Mei,” jelasnya.

Maman mengatakan, kehadirannya di KPK merupakan bentuk pertanggungjawaban moral sebagai pejabat negara, sekaligus pembelaan terhadap kehormatan keluarganya yang merasa dirugikan akibat pemberitaan miring.

“Ini sudah menyangkut harga diri saya. Saya bisa sampai di titik ini karena menjaga komitmen moral saya sebagai anak bangsa. Saya hadir sebagai bentuk pembelaan terhadap istri saya yang sudah direndahkan, dilecehkan, bahkan difitnah,” tegasnya.

Ia pun berharap agar polemik terkait surat dinas istrinya segera dihentikan.

“Jadi, tolong sudahi polemik ini,” pungkas Maman.*

Laporan oleh: Muhammad Reza