RI-Arab Saudi Sepakati Investasi Rp437 T di Sektor Energi-Industri

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi dengan nilai total mencapai sekitar 27 miliar dollar Amerika Serikat (USD) atau sekitar (Rp437 triliun).
Hal itu tercantum dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua negara secara tertulis.
“Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar USD 27 miliar di sejumlah bidang,” dalam pernyataan bersama.
“Termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan, yang mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi yang maju,” tambahnya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, Prabowo dan Pangeran MBS juga menyatakan aspirasi untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan layanan kesehatan haji dan umrah.
Kedua negara juga berkomitmen pun mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, beserta pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan.
“Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah, serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” lanjutnya.
Di sisi lain, kedua negara itu juga menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan di berbagai sektor strategis lainnya, mulai dari ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda da olahraga, pendidikan, dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan, dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.
Dalam bidang pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama untuk kepentingan bersama dan kontribusi terhadap stabilitas kawasan beserta dunia.
Fokus utama pun mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, da n pertukaran informasi serta pelatihan.
“Mereka juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan bersama dan koordinasi dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk pemberantasan segala bentuk kejahatan, terorisme, dan ekstremisme serta pendanaannya, serta memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber dan pertukaran informasi, keahlian, dan pelatihan,” tulis pernyataan bersama tersebut.
Indonesia dan Arab Saudi menegaskan pentingnya kerja sama dalam forum-forum multilateral, seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok, guna menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama.*