Kamis, 06 November 2025
Menu

DPR Bakal Menghadap Presiden Prabowo Bahas Konflik Iran-Israel

Redaksi
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26/6/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26/6/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengungkapkan bahwa Komisi I DPR RI bakal segera menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk membahas langkah RI dalam konflik Iran-Israel.

Sukamta mengatakan, saat ini Komisi I DPR RI baru berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad terkait peluang tersebut, di tengah jadwal presiden yang padat.

“Untuk itu, kita dapat update tentang perjalanan beliau ke beberapa negara dan sekaligus kita mohon penjelasan beliau tentang arah politik luar negeri yang beliau sedang jalankan,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26/6/2025.

Oleh sebab itu, Sukamta berharap, jadwal pertemuan Komisi I dengan Prabowo bisa segera ditentukan dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan nanti kita dapat waktu secepatnya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengaku bahwa Komisi I masih belum menentukan sosok yang akan mewakili mereka dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut.

“Iya, nanti kita tunggu jadwal dari Pak Presiden dulu. Nanti kalau presiden sudah memberi jadwal kita bisa informasikan,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, belum terlalu intens menentukan jadwal pertemuan dengan presiden untuk membahas sikap atas konflik Iran-Israel.

“Ya kami sudah melakukan komunikasi tapi belum terlalu intens karena kegiatan presiden yang cukup padat,” tuturnya.

Meski begitu, DPR masih terus memonitor sikap Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dalam menyikapi konflik tersebut.

“Tetapi kami juga memonitor sikap Menteri Luar Negeri dan tadi kami sudah bersama-sama berbicara dengan pemimpin Komisi I dalam waktu dekat, pimpinan Komisi I akan melakukan dialog dengan presiden dalam rangka memberikan masukan, mendengar pandangan mereka terkait bagaimana sikap pemerintah terhadap konflik Iran dan Israel,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari