Pengamat: Jokowi Seolah Sengaja Kelola Isu Ijazah untuk Jaga Simpati Publik

FORUM KEADILAN – Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farchan menilai bahwa Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terkesan tidak terbuka dalam menanggapi polemik ijazah yang hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Menurut Yusak, sejak awal isu ini mencuat, Jokowi tidak pernah secara langsung menunjukkan ijazah aslinya kepada publik maupun membuka ruang klarifikasi terbuka agar masyarakat bisa menilai keasliannya.
“Selama ini Jokowi tidak pernah menjawab tudingan tersebut secara terbuka dengan menunjukkan ijazah aslinya dan mempersilakan masyarakat memeriksanya. Jadi ada kesan Jokowi sengaja menutup-nutupi dan memanage isu tersebut agar terus menjadi pusat perbincangan publik,” ujar Yusak kepada Forum Keadilan, Jumat, 2/5/2025.
Ia juga menduga pengelolaan isu ini dimanfaatkan Jokowi untuk membentuk narasi tertentu, yakni seolah-olah menjadi korban fitnah, demi menjaga simpati dan pengaruh ketokohan di tengah masyarakat.
“Jokowi berkepentingan memanage isu tersebut sebagai pihak yang seolah-olah terdzalimi agar pengaruh ketokohannya tidak luntur,” katanya.
Yusak menambahkan, sikap Jokowi yang dinilai terus menghindari klarifikasi hanya akan memperbesar ketidakpercayaan publik. Menurutnya, isu ini sebenarnya bersifat sederhana dan bisa dituntaskan jika ada kemauan politik untuk transparan.
“Semakin Jokowi berkelit dengan seribu alasan, semakin besar pula gelombang ketidakpercayaan publik terhadap keaslian ijazahnya. Sebetulnya ini perkara simple, tapi sengaja dibuat berbelit-belit,” tegas Yusak.*
Laporan Muhammad Reza