Selasa, 01 Juli 2025
Menu

Mensos Gus Ipul Ungkap Teknis Rekrutmen Guru-Murid Sekolah Rakyat Masuk Tahap Finalisasi

Redaksi
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, di Kantor Kementerian Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Pusat, Selasa, 17/12/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, di Kantor Kementerian Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Pusat, Selasa, 17/12/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Petunjuk teknis terkait rekrutmen guru dan murid sekolah rakyat kini tengah memasuki tahap finalisasi. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa rekrutmen tersebut akan dilaksanakan pada bulan April 2025 ini.

“Kita mulai insyaallah di bulan April. Doakan aja. Nanti makanya saya akan koordinasi hari ini untuk memfinalkan draf juknis itu. Daftarnya sudah jadi itu, 100 halaman lebih itu untuk guru, rekrutmen guru, murid dan lain sebagainya,” ungkap Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 8/4/2025.

Kemensos, kata Gus Ipul, akan memetakan calon murid sekolah rakyat. Pemetaan tersebut dilakukan dengan mengkategorikan keluarga miskin dan miskin ekstrem. Ia mengatakan, calon murid akan diutamakan dari lokasi yang dekat dengan sekolah rakyat.

“Pertama-tama ini juknisnya sudah tuntaskan dulu, setelah itu baru dimulai pemetaan. Sekarang sudah dimulai pemetaan, misalnya tempat didirikannya sekolah rakyat itu nanti yang kita potret adalah di sekitar situ dulu,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, pemetaan ini menjadi penting untuk mengetahui apakah keluarga miskin dan miskin ekstream tersebut mempunyai anak usia sekolah atau tidak. Calon guru pun diutamakan yang domisilinya dekat dengan sekolah rakyat.

“Gurunya juga PPG, mereka yang telah mengikuti pendidikan profesi guru yang berada di sekitar itu juga dari yang diutamakan yang di sekitar sekolah terlebih dahulu,” tutur dia.

Diketahui, sekolah rakyat ini gratis untuk pelajar yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan dan menjadi solusi efektif untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sekolah rakyat ini rencananya akan mulai beroperasi pada Juli 2025. Sekolah ini pun akan mengusung konsep boarding school atau asrama.*