FORUM KEADILAN – Permadi Arya alias Abu Janda dikabarkan menjadi komisaris dari anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia disebut menempati posisi komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang merupakan anak saha dari PT Jasa Marga Tbk.
Namun, pihak manajemen mengungkapkan bahwa penunjukan Abu Janda sebagai komisaris ini tidaklah benar. Hal tersebut diungkapkan oleh pihak manajemen JMTO melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.
“Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan saudara Permadi Arya sebagai komisaris PT JMTO,” tulis pihak JMTO, dikutip Senin, 7/4/2025.
Seperti diketahui, viral di media sosial unggahan gambar yang menunjukkan bahwa Permadi Arya atau Abu Janda didapuk sebagai komisaris di JMTO. Unggahan tersebut berisikan ucapan selamat kepada Abu Janda. Kabar ini pun langsung menjadi trending topic di X pada Senin pagi.
Informasi ini pun langsung menuai reaksi beragam dari netizen. Hal ini lantaran Abu Janda adalah seorang influencer yang punya berbagai kontroversi. Salah satunya, ia pernah dilaporkan ke polisi karena cuitan di X yang ia tulis. Cuitan tersebut berbunyi, ‘Islam memang agama pendatang dari Arab, agama asli Indonesia itu sunda wiwitan, kaharingan, dll. Dan memang arogan, mengharamkan tradisi asli, ritual orang dibubarkan, pake kebaya murtad, wayang kulit diharamkan. Kalo tidak mau disebut agama arogan, jangan injak2 kearifan lokal’.
Ungkapan tersebut diunggahnya lewat X @permadiaktivis1 pada 25 Januari 2021 lalu. Atas unggahannya itu, ia kemudian dilaporkan ke polisi oleh DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).*
