Selasa, 04 November 2025
Menu

Prabowo Resmi Putuskan Indonesia Gabung NDB

Redaksi
Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden NDB Dilma Rousseff di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 25/3/2025. | Dok BPMI Setpres/Cahyo
Pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden NDB Dilma Rousseff di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 25/3/2025. | Dok BPMI Setpres/Cahyo
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden Indonesia Prabowo Subianto memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB). Ia menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers bersama mantan Presiden Brasil yang saat ini menjabat sebagai Presiden NDB Dilma Rousseff di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 25/3/2025.

“Kita sudah menilai dan dengan pembicaraan dengan tim keuangan kita, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank (NDB),” ungkap Prabowo.

Prabowo menyampaikan keputusan untuk bergabung dengan NDB usai tim keuangan pemerintah RI diundang untuk ikut menjadi anggota NDB dan melakukan penilaian matang setelahnya.

Prabowo mengatakan bahwa NDB bertujuan membiayai proyek-proyek pembangunan berkelanjutan beserta untuk mendorong ekonomi negara-negara berkembang. Pada kesempatan yang sama, Rousseff menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik keputusan Indonesia bergabung dengan NDB.

Rousseff menyebut Indonesia adalah salah satu negara yang diprioritaskan oleh NDB karena Indonesia memiliki peran vital di kawasan.

“Pentingnya Indonesia bergabung dengan NDB karena Indonesia merupakan aliansi di BRICS,” ujar Rousseff.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 25/3/2025 sore. Presiden NDB Dilma beserta delegasi tiba di halaman Istana Merdeka sekitar pukul 16.08 WIB.

Kedatangannya disambut oleh pasukan jajaran kehormatan.

Prabowo terlihat mengenakan setelan jas berwarna abu dan peci hitam menyambut langsung kehadiran mantan Presiden Brazil di Istana Merdeka. Prabowo pun mengajak Dilma masuk ke dalam Istana.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani , Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pelaksana (CEO) Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani beserta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Diketahui sebelumnya, Dilma sebelum bertemu dengan Prabowo, telah mengadakan pertemuan lebih dahulu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, pada Selasa, Airlangga menyampaikan program prioritas Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yaitu Astacita yang meliputi ketahanan pangan, energi, dan air bersih.

“Saat ini Indonesia tengah menjalankan program Makan Bergizi Gratis di berbagai jenjang pendidikan lingkup nasional dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan multiplier effects,” ujar Airlangga.

Sebagai informasi, NDB adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

NDB juga berfokus pada pembangunan infrastruktur, lalu pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan.*