Andre Rosiade Minta Produsen Nakal Minyakita Ditangkap

Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu 12/3/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu 12/3/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menegaskan bahwa produsen dan distributor Minyakita yang mengurangi hak masyarakat harus ditindak tegas.

Ia meminta aparat penegak hukum segera menangkap pelaku dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencabut izin perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran.

Bacaan Lainnya

“Kalau ada produsen Minyakita yang mengurangi hak masyarakat, itu pelanggaran pidana. Tangkap saja! Kita juga minta Kemendag mencabut izinnya dan tidak memberikan rekomendasi lagi,” kata Andre di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 12/3/2025.

Menurutnya, pengawasan distribusi Minyakita harus diperketat agar tidak ada celah bagi oknum nakal yang bermain di pasar. DPR, kata Andre, juga tengah mengumpulkan data dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran oleh perusahaan tertentu.

“Soal perusahaan mana lagi yang melakukan kecurangan, kami masih mengumpulkan data. Tapi sikap kami jelas, DPR meminta aparat bertindak tegas tanpa pandang bulu. Siapa pun backing-nya di belakang, tangkap saja,” tegasnya.

Andre juga menekankan bahwa di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tidak boleh ada intervensi atau perlindungan bagi pelaku yang merugikan rakyat.

“Di zaman Presiden Prabowo, nggak ada backing-backingan. Siapa pun yang merugikan rakyat harus disikat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah Kepolisian yang telah mengambil tindakan terhadap pelaku penyimpangan distribusi Minyakita. Ia pun mendorong Kemendag untuk tidak ragu dalam mencabut izin usaha pihak yang terbukti melanggar aturan.

“Kami mendukung penuh tindakan tegas Kepolisian. Dan Kemendag harus berani bertindak secara administratif, mencabut izin perusahaan-perusahaan ini agar tidak bisa beroperasi lagi,” pungkas Andre.*

Laporan Muhammad Reza

Pos terkait