Rabu, 23 Juli 2025
Menu

Prabowo: Saya Merasa Kalau ke Malaysia Pulang Kampung

Redaksi
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin, 27/1/2025 | Dok: BPMI Setpres/DNS
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin, 27/1/2025 | Dok: BPMI Setpres/DNS
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan merasa seperti pulang kampung ketika berkunjung ke Malaysia. Perasaan itu diungkapkannya setelah menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ibrahim di Menara Kembar Petronas.

Prabowo menjelaskan bahwa dirinya pernah tinggal lama, bahkan bersekolah di Malaysia. Keluarganya pun banyak yang menetap di Malaysia.

“Jadi hubungan ini lama, saya juga merasa kalau ke Malaysia saya ini pulang kampung. Karena saya dulu besar di Malaysia, saya sekolah di Malaysia, keluarga saya di Malaysia. Keluarga saya, orang tua saya sangat dekat dulu dengan pendiri-pendiri Malaysia, founding fathers of modern Malaysia,” ujarnya dikutip keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin, 27/1/2025.

Prabowo bercerita kedekatan dirinya dengan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim yang sudah berjalan 45 tahun.

Menurut Prabowo, banyak kesamaan antara Indonesia dan Malaysia dan kedua negara ini mempunyai keyakinan yang sama sehingga pemerintah masing-masing berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik ke depan.

“Kita pendiri Asia, kita punya hubungan sejarah, kita punya hubungan darah, kita punya hubungan budaya. Kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia. Banyak sekali hubungan ini,” jelasnya.

Prabowo merasa banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Malaysia yang membuat hubungan antara kedua negara lebih khas dan spesial.

There must be a special relationship between Malaysia and Indonesia. Kita negara serumpun, kita negara satu budaya, sebagian besar rakyat kita agamanya sama. Bahasa kita pun sebetulnya berasal dari bahasa yang sama,” tandasnya.*