Rabu, 23 Juli 2025
Menu

PP Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadan 1446 H Jatuh Pada 1 Maret 2025

Redaksi
Logo Muhammadiyah | Ist
Logo Muhammadiyah | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Penetapan 1 Ramadan ini berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah menjadi pedoman Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 H ataau 2024 lalu.

“1 Ramadan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025,” demikian isi dalam Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah dikutip Selasa, 7/1/2025.

Muhammadiyah sudah menetapkan ijtima terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 pukul 00:44:44 GMT dan awal imkan rukyat dunia terjadi pada hari yang sama pukul 14:42:47 GMT.

Dalam waktu tersebut, tinggi bulan berada pada ketinggian 07°02’18’’ dan elongasi 08°00’00’’.

Selain 1 Ramadan, Muhammadiyah juga sudah menetapkan Hari Raya Idulfitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

Dalam kalender tersebut juga ditetapkan awal Zulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Maka, Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijjah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Kemudian, bagi umat Islam yang akan menjalankan puasa Arafah, dapat dilakukan pada Kamis, 5 Juni 2025.

Diketahui, Muhammadiyah telah menerapkan KHGT sebagai pedoman menentukan awal hari-hari besar keagamaan Islam. KHGT mengadopsi ‘Kriteria Turki 2016’ atau hasil forum Muktamar Kalender Islam Global yang digelar di Turki pada 2016 silam.

Hasil muktamar tersebut kemudian menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.

Muhammadiyah yang turut hadir dalam muktamar ini akhirnya memperkuat dukungan dari mayoritas pakar falak dan astronomi untuk penerapan Kalender Islam Global.

KHGT pun memiliki prinsip utama, yaitu kesatuan mutllak dengan syarat iman rukyat, di mana ketinggian hilal minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat di belahan bumi mana pun.

Pemilihan Kriteria Turki 2016 oleh Muhammadiyah, kata Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Maskufa, dipandang ideal untuk mewujudkan Kalender Islam yang dapat menyatukan umat.*