Koarmada RI Bantah Oknum Anggota Tembak Bos Rental Sebagai Backing Penggelapan Mobil

FORUM KEADILAN – Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, membantah soal persepsi publik yang menyebut tiga oknum Anggota TNI AL yang melakukan penembakan terhadap bos rental mobil di Tangerang sebagai backing-an penggelapan.

“Sementara hingga saat ini kami melihatnya murni sebagai pembeli karena ingin memiliki kendaraan pribadi,” katanya dalam konferensi pers, di Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin, 6/1/2025.

Ia juga menjelaskan, pada proses penyelidikan, salah satu oknum mengaku tidak ada rasa bersalah, lantaran merasa itu adalah kendaraannya yang dibeli dengan harga Rp40 juta.

“Dan (pada saat) itu kan mobil diambil tanpa surat, dan itu ada sebuah perjanjian yang nantinya akan dilakukan pendalaman benar atau tidaknya,” ujarnya.

Apalagi, kata Denih, sebenarnya proses pembayaran mobil tersebut belum selesai, karena itu baru bukti transfer DP (uang muka) saja.

“Itu kan berawal dari pembelian online seharga Rp135 juta, karena si penjual tidak bisa memberikan kelengkapan surat seperti STNK dan BPKB, maka ya seperti itu,” katanya.

Menurut Denih, awalnya oknum anggota ini sudah ingin membatalkan pembelian. Namun karena bujuk rayu dari penjual, maka terjadilah transaksi jual-beli tersebut.

“Mungkin ini salah satu yang akan bisa dikembangkan,”tutupnya.*

Laporan Novia Suhari