Kronologi Penabrakan di Pasar Natal Jerman
FORUM KEADILAN – Serangan mematikan terjadi di Pasar Natal kota Magdeburg, Jerman, pada Jumat malam, 20/12/2024, waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan 200 orang terluka, serta satu anak dan empat orang dewasa yang meninggal dunia. Kejadian ini bermula ketika seorang pria, yang kini menjadi tersangka, mengendarai mobil dan menabrakkan kendaraannya ke kerumunan.
Peristiwa tersebut terjadi ketika seorang pengemudi SUV BMW hitam melaju sejauh 400 meter dan menargetkan kerumunan pengunjung pasar yang sedang menikmati suasana menjelang Natal. Dalam serangan yang berlangsung sekitar tiga menit ini, banyak orang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari jalur mobil.
Sekitar 100 petugas, termasuk polisi, tenaga medis, dan pemadam kebakaran, serta 50 personel layanan penyelamatan, tiba di lokasi sesaat setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Insiden ini mengakibatkan 200 orang terluka,termasuk 41 korban dalam kondisi serius, serta satu anak dan empat orang dewasa yang meninggal dunia. Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas terhadap para korban, warga setempat mengadakan doa bersama di Gereja Johannis, yang terletak di seberang pasar, pada Sabtu, 21/12/2024.
Pelaku berhasil diamankan oleh polisi di tempat kejadian dan kini tengah menjalani pemeriksaan. Jaksa diperkirakan akan mendakwanya dengan tuduhan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Insiden ini muncul di tengah perdebatan panas tentang isu keamanan dan migrasi dalam kampanye pemilu di Jerman, yang menarik perhatian kelompok sayap kanan.
Tersangka diidentifikasi sebagai seorang dokter psikiater asal Saudi berusia 50 tahun bernama Taleb al Abdulmohsen. Ia dikenal sebagai mantan Muslim yang kini menjadi anti-Islam, pendukung sayap kanan, dan pro-Zionisme. Pria tersebut tiba di Jerman pada 2006 dan diakui sebagai pengungsi pada 2016.
Akun X miliknya dipenuhi dengan komentar anti-Islam, kritik terhadap agama tersebut, serta dukungan terhadap Muslim yang meninggalkan keyakinannya. Selain itu, ia kerap mengkritik otoritas Jerman karena dianggap gagal menangani isu ‘Islamisasi Eropa’ dan secara terbuka menyuarakan dukungan untuk partai sayap kanan dan anti-imigran Alternative for Germany (AfD).
Sebelumnya, Arab Saudi diketahui telah beberapa kali memperingatkan mengenai pelaku penyerangan Pasar Natal di Magdeburg, Jerman. Mereka mengirimkan empat ‘Catatan Verbal’, dengan tiga di antaranya ditujukan kepada badan intelijen Jerman dan satu kepada kementerian luar negeri di Berlin. Arab Saudi bahkan sempat meminta ekstradisi tersangka.
Namun, peringatan yang disampaikan Arab Saudi terkait Taleb tidak mendapat respons dari pemerintah Jerman. Peringatan pertama dari pihak Saudi tentang Taleb dikirimkan pada tahun 2007.*
Laporan Zahra Ainaiya
