Selasa, 16 September 2025
Menu

Berantas Calo, Tak Ada Pembelian Tiket Kapal Laut Libur Nataru via Offline

Redaksi
Staf Kementerian BUMN Arya Sinulingga (kiri), Dirut PT Pelni Tri Andayani (kiri kedua), Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo (tengah), dan Dirut Pelindo Arif Suhartono (kanan) saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 19/12/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Staf Kementerian BUMN Arya Sinulingga (kiri), Dirut PT Pelni Tri Andayani (kiri kedua), Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo (tengah), dan Dirut Pelindo Arif Suhartono (kanan) saat konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 19/12/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pelni Persero dan PT ASDP Indonesia Ferry Persero, tidak lagi menerapkan penjualan tiket kapal secara offline atau langsung.

Hal tersebut untuk menghilangkan upaya penjualan tiket melalui calo di seluruh pelabuhan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Semua penjualan tiket kapal periode Nataru 2025 dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy, layanan ini menjadi salah satu upaya kami untuk menghilangkan calo,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Heru Widodo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis, 19/12/2024.

Selaras dengan hal tersebut, Direktur PT Pelni Persero Tri Andayani mengatakan, Pelni, Pelindo dan BUMN lainnya memberikan auto pin untuk setiap tiket kapal yang dijualnya.

Tri mengatakan, auto pin menjadi tanda jika penumpang tersebut membeli tiketnya secara resmi.

“Sehingga calo penjualan tiket di pelabuhan tidak akan ada lagi, semua dibeli secara online,” pungkasnya.*

Laporan Novia Suhari