Senin, 20 Oktober 2025
Menu

CEO HYBE Jason Lee Jaesang Diduga Memberikan Donasi ke Militer Israel

Redaksi
CEO HYBE, Jason Lee Jaesang, diduga Memberikan Donasi 24 Juta ke Militer Israel | Ist
CEO HYBE, Jason Lee Jaesang, diduga Memberikan Donasi 24 Juta ke Militer Israel | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN –  Media sosial kembali dihebohkan setelah CEO HYBE, Jason Lee Jaesang, diduga memberikan donasi sebesar $1500 (Rp 24 juta) kepada militer Israel.

Diketahui, Lee Jae-sang adalah salah satu petinggi di HYBE Corporation, perusahaan hiburan Korea Selatan (Korsel) yang dikenal sebagai agensi bagi grup-grup ternama seperti BTS, SEVENTEEN, ENHYPEN dan lainnya.

HYBE sendiri memiliki pengaruh besar di industri hiburan global, sehingga setiap tindakan atau pernyataan dari para eksekutifnya tidak lepas dari sorotan publik.

Kabar tentang donasi ini, pertama kali mencuat di media sosial yang mengungkapkan bahwa Jason Lee Jaesang melakukan penggalangan dana sebesar $1500 (Rp24 juta) untuk organisasi Friends of The IDF, yang dikenal sebagai organisasi pendukung langsung Pasukan Pendudukan Israel.

Berita ini memicu kemarahan banyak penggemar, yang tidak hanya mengkritik Jason secara pribadi tetapi juga mempertanyakan integritas organisasi penerima donasi tersebut.

“Seluruh perusahaan itu busuk. Uang yang Anda habiskan untuk artis HYBE pada akhirnya jatuh ke tangan orang-orang seperti dia. Ingat itu!” tulis salah satu pengguna media sosial di akun X, @outrootae, dengan tagar #HYBEDivestFromZionism dan #하이브는시오니스트를퇴출하라.

Bukan hanya Jason yang menjadi sorotan, David Bolno, COO HYBE America, juga diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk Friends of The IDF. Penggalangan tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari $162.000 (Rp2,5 miliar) untuk mendukung Pasukan Pendudukan Israel.

Kabar ini semakin memicu kemarahan netizen, karena diduga COO HYBE terlibat turut ikut mendukung aksi tersebut.

“Semakin banyak Zionis terungkap di HYBE. Apa alasan mereka? Bahwa mereka berasal dari cabang yang berbeda? Sangat jelas bahwa seluruh perusahaan ini korup dengan Zionisme! Boikot HYBE!”, tulis akun @fangirlmoonch di media sosial X.

Para penggemar juga menyerukan boikot terhadap musik yang diproduksi oleh HYBE America, termasuk karya girl group mereka, Katseye.

“Jika Anda memutar musik Katseye, berarti Anda memberikan uang kepada Zionis. COO HYBE America, David Bolno, membantu menciptakan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan lebih dari $162.000 untuk IOF,” tulis akun @kkokkoheehee di media sosial yang sama.

Bukti tambahan juga mengungkapkan keterlibatan istri David Bolno, Stacy Pineles, dalam penggalangan dana tersebut yang semakin memperkuat dugaan yang ada.

Kemarahan penggemar terhadap keterlibatan ini mencerminkan keprihatinan mendalam mereka terhadap isu-isu kemanusiaan hingga seruan boikot terhadap karya-karya artis di bawah naungan HYBE terus bergema di media sosial, dengan tagar #HYBEDivestFromZionism menjadi salah satu topik yang paling ramai diperbincangkan.

Di sisi lain, kontroversi ini menjadi ujian besar bagi HYBE untuk mempertahankan reputasi mereka di tengah kritik dan seruan boikot yang terus meluas. Para penggemar kini menantikan langkah nyata dan tanggapan resmi perusahaan terhadap tuduhan yang mencuat.*

Laporan Zahra Ainaiya