Kamis, 02 Oktober 2025
Menu

Review Film RM: Right People, Wrong Place, Tampilkan Sisi lain dari RM BTS

Redaksi
Film RM: Right People, Wrong Place | Ist
Film RM: Right People, Wrong Place | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kim Namjoon atau yang lebih dikenal sebagai RM, pemimpin BTS, kembali menunjukkan bakatnya melalui film dokumenter berjudul ‘RM: Right People, Wrong Place’. Film ini menjadi karya visual terbaru yang melengkapi album solo RM dengan judul yang sama, yang telah dirilis pada Mei lalu.

Disutradarai oleh Lee Seok Jun, dokumenter berdurasi 80 menit ini membawa penonton menyelami sisi personal RM sebagai seorang musisi, pemimpin grup, dan individu yang tengah menghadapi fase baru dalam hidupnya.

Film ini mengungkap perjalanan mendalam RM dalam proses kreatifnya selama dua tahun untuk merampungkan album ‘Right People, Wrong Place’. Proses tersebut berlangsung sebelum ia memulai wajib militernya, dengan dukungan sejumlah musisi seperti Oh Hyuk dari band Hyukoh, Sunset Rollercoaster, dan San Yawn dari Balming Tiger.

Film ini juga menampilkan wawancara jujur RM BTS, mengeksplorasi perjalanan RM sebagai pemimpin BTS, artis solo, dan individu. Dalam film tersebut ia mengungkapkan buah pemikirannya menginjak usia 30-an yang menjadi titik pendewasaannya.

‘Right People, Wrong Place’ menawarkan lebih dari sekadar dokumentasi proses pembuatan album. Film ini adalah eksplorasi visual yang penuh makna, menggambarkan perjalanan introspektif RM di persimpangan karier dan kehidupan.

Tanpa menyertakan klip penampilan langsung lagu-lagu dari albumnya, dokumenter ini sepenuhnya berfokus pada cerita dan percakapan, mengajak penonton mendampingi RM dalam “berproses” dan menemukan jati dirinya.

“Film ini mengajak Anda menjelajahi kedalaman jiwanya, saat ia merenungkan siapa dirinya sebenarnya—terjebak di antara perannya sebagai pemimpin BTS, artis solo RM, dan sekadar sebagai Kim Namjoon”, ditulis salah satu pada postingan penggemarnya, @EB0YRM pada media sosial X.

Pesan dari dokumenter ini juga memberikan harapan, bahwa tersesat bukanlah sebuah kegagalan, melainkan bagian dari perjalanan untuk terus mencari makna hidup, bahkan saat usia menginjak 30-an.

Penilaian ini juga dinilai pantas lantaran ‘Right People Wrong Place’ diputar di Busan International Film Festival 2024 dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024, menjadikannya salah satu film yang layak untuk dinantikan oleh para penggemar dan pecinta seni.*

Laporan Zahra Ainaiya