Jumat, 17 Oktober 2025
Menu

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Dinilai Untungkan RK-Suswono

Redaksi
Anies Baswedan, Pramono Anung-Rano Karno, para habib dan ulama bertemu di kediaman Anies, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 20/11/2024 | Instagram @pramonoanungw
Anies Baswedan, Pramono Anung-Rano Karno, para habib dan ulama bertemu di kediaman Anies, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 20/11/2024 | Instagram @pramonoanungw
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. Namun, langkah ini justru dinilai menguntungkan pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono.

Politisi Gerindra Maruarar Sirait (Ara) menyebut, keputusan Anies bergabung ke kubu Pramono-Rano dapat memecah suara pendukung PDI Perjuangan (PDIP).

Menurut Ara, hubungan antara pendukung Anies dan basis massa PDIP sulit bersatu karena perbedaan ideologi yang tajam.

“Itu bagus bagi kami. Sebagai kompetitor, itu menguntungkan kami. Harusnya dari dulu Anies dukung Pram dan Doel. Sebab, saya tahu pendukung Anies dan Pendukung PDIP tak bisa bertemu,” ujar Ara di Parle Resto, Senayan Park, Jakarta Pusat, Sabtu, 23/11/2024.

Ara mengungkapkan bahwa perseteruan antara PDIP dan pendukung Anies sudah tertanam sejak dulu, terutama perbedaan ideologi yang terlalu jauh. Jadi, menurut Ara, kehadiran Anies di kubu Pramono-Rano akan membuat suara PDIP tidak solid

“Saya ini dulu di PDIP, nggak mungkin grassroot PDIP cocok sama Anies. Makanya dulu Ibu Mega, kendati elektabilitas Anies tinggi tapi tetap tidak mencalonkan Anies, karena Ibu Mega mengerti,” ujarnya.

“Mungkin elitnya bisa, tapi pada tataran grassroot itu sulit. Perbedaan ideologinya terlalu jauh,” tambahnya.

Untuk itu, dalam konteks Pilkada Jakarta, Ara meyakini bahwa dukungan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan RK-Suswono, akan lebih besar efeknya daripada dukungan Anies dan PDIP ke Pramono-Rano.

“Atas dasar itu saya yakin bahwa pendukung Prabowo dan Jokowi akan lebih besar daripada pendukung Anies dan PDIP untuk memengaruhi Pilkada Jakarta,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza