Kamis, 04 September 2025
Menu

Menkopolkam Tanggapi Dugaan Keterlibatan Budi Arie Kasus Judol

Redaksi
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, Kantor Pusat Dirjen Bea Cukai RI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14/11/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan alias BG menanggapi dugaan keterlibatan mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, dalam pusaran kasus Judi Online (Judol). BG menghormati semua langkah pihak Kepolisian dalam memberantas Judol.

“Polri sudah bekerja keras untuk terus mengungkap kasus Judol dari proses hukum hingga tuntas, kita tunggu saja, nanti secara teknis bisa ditanyakan ke Polri,” beber BG kepada wartawan, di Kantor Pusat Dirjen Bea Cukai RI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14/11/2024.

Selain itu, BG juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghormati semua upaya hukum yang dilakukan oleh para pelaku kasus Judol. Dia juga menegaskan tidak ada toleransi dalam pemberantasan Judol sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

Namun demikian, menurut BG, hingga saat ini belum ada bukti secara spesifik yang mengaitkan dengan mantan Menkominfo tersebut. Termasuk apakah ada relasi antara Budi Arie dengan mantan pegawainya dalam kasus Judol.

“Belum ada (bukti) arah kesana (keterlibatan Budi Arie) yang secara terbuka disampaikan oleh Polri. Kita tunggu saja seperti apa,” kata BG.

Sebelumnya, Organisasi masyarakat pendukung Joko Widodo atau Projo, mengklaim mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, tidak terlibat dalam kasus judi online (Judol) yang menyerat karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Klaim ini disampaikan oleh Sekjen DPP Projo, Handoko.

“Projo menegaskan bahwa Budi Arie Setiadi Ketua Umum kami adalah pejuang garis depan dalam memberantas judi online,” ucap Handoko beberapa waktu lalu.

Handoko juga mengatakan selama menjadi Menkominfo dan Ketua Harian Bidang Pencegahan Satgas Pemberantasan Judi Online, Budi Arie, adalah sosok yang telah menunjukkan hasil kongkrit dalam memberantas judi online. Karena itu, kata dia, tuduhan bahwa Budi Arie terlibat dalam melindungi situs judi online adalah framing jahat dan politik yang keji.

“Ini melukai hati anggota projo di seluruh penjuru negeri yang juga berkomitmen memberantas judi online di seluruh wilayah NKRI,” jelasnya.*

Laporan Novia Suhari