Minggu, 06 Juli 2025
Menu

Kaesang: Jateng is Red itu PSI, Bukan Partai Sebelah

Redaksi
Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep, Kaesang hadir di acara 'Zilenial Fest Gen Z & Milenial' bersama dengan Luthfi dan Yoyok yang didatangi oleh ratusan generasi muda di Aula Hotel UTC Semarang Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu, 13/11/2024. | Instagram @psi_id
Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep, Kaesang hadir di acara 'Zilenial Fest Gen Z & Milenial' bersama dengan Luthfi dan Yoyok yang didatangi oleh ratusan generasi muda di Aula Hotel UTC Semarang Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Rabu, 13/11/2024. | Instagram @psi_id
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep, meminta agar generasi muda tidak mencampuradukkan isu sepak bola dengan politik saat berkunjung ke Semarang, pada Rabu, 13/11/2024 malam.

Hal ini disampaikan oleh Kaesang ketika mengampanyekan pasangan calon Pilgub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dan pasangan calon (paslon) Pilkada Semarang Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Diketahui, Kaesang hadir di acara ‘Zilenial Fest Gen Z & Milenial’ bersama dengan Luthfi dan Yoyok yang didatangi oleh ratusan generasi muda di Aula Hotel UTC Semarang Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Kaesang bersama dengan kedua paslon bernomor urut 2, terlihat kompak hadir dengan mengenakan jaket putih-biru. Ketika mempromosikan Yoyok yang menjabat sebagai CEO PSIS, Kaesang juga menyinggung terkait sepakbola dan politik.

“(Penonton) yang dari Semarang Kota, coblos nomor loro (dua) ya, bocahe dewe. Mosok ora (masa tidak) nyoblos bocahe dewe. Sing due (yang punya) PSIS loh,” kata Kaesang di Hotel UTC Semarang, Rabu, 13/11/2024.

Ucapan yang dilontarkan oleh Kaesang langsung mendapat respons dari ratusan muda-mudi yang hadir. Mendapat seruan dari peserta yang hadir, Kaesang meminta para penonton untuk tidak menyatukan urusan sepakbola dengan pilihan politik.

“PSIS kalahan, Persis-ku yo (juga) kalahan. Tapi maksud saya sepak bola itu sepak bola, politik itu politik. Jangan dijadiin satu,” tuturnya.

“Beliau (Yoyok) keluar duit berapa coba buat PSIS? Jateng is red (itu merah) bukan Jateng is blue (itu biru),” imbuhnya.

Mereka pun mempertanyakan arti dari kalimat terakhir yang diucapkan oleh Kaesang. Mendengar beberapa penonton meneriakan ‘PDIP’ yang identik dengan merah, Kaesang lalu merevisi ucapannya.

“Maksudnya Jateng is red itu PSI, bukan partai sebelah,” katanya.*