Rabu, 02 Juli 2025
Menu

Jadi Pengangguran, Anies Baswedan Open to Work di Aplikasi Linkedin

Redaksi
Tangkapan layar profil LinkedIn Anies Baswedan
Bagikan:

FORUM KEADILAN — Mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan membagikan profil Linkedin-nya berstatus Open to Work atau terbuka menerima pekerjaan. Dia membagikan jepretan layar status Linkedin-nya di aku instagram pribadinya pada Senin, 7/10/2024. Dia menyebut saat ini dirinya tengah menjadi pengacara alias pengangguran banyak acara.

“Karena sedang jadi pengacara ada yang mengusulkan saya jadi atlet lari di GBK, naik gunung, main di curug, ngalor-ngidul naik transum berhenti di Perpusnas, ke Sarinah, dan nongkrong di coffee shop. Nah, sebelum melakukan itu semua, tidak lupa update LinkedIn dulu,” tulis Anies di akun Instagram @aniesbaswedan, dikutip Selasa, 8/10/2024.

Dalam akun Instagram pribadinya, pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengajak untuk berteman di Linkedin. Dia berjanji bakal membagikan ilmu terkait kepemimpinan, pengembangan diri, manajerial dan lain sebagainya. Sejauh ini, unggahan Anies di akun Instagram tersebut mendapatkan sekitar 4.867 komentar.

“Insya Allah saya akan rutin berbagi terkait kepemimpinan, pengembangan diri profesional, dan kemampuan manajerial. Sampai ketemu di Linkedin,” ungkap Anies.

Anies gagal melaju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 setelah ditinggal Partai Keadilan Sosial (PKS) yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Pada akhirnya PKS lebih memilih mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024 bersama partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Selain itu, Anies juga sempat digadang-gadang tetap maju ke Pilgub Jakarta 2024 melalui suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lagi-lagi Anies gagal pasca PDIP mendeklarasikan Pramono Anung-Rano Karno sebagai penantang pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Anies juga sempat ditawari maju di Pilgub Jawa Barat 2024, tapi Anies menolaknya.*