Selasa, 16 September 2025
Menu

Bobby Sentil Kondisi Infrastruktur hingga Duit Jalan Era Edy Rahmayadi: Kita Ingat Rp2,7 T

Redaksi
Calon gubernur (Cagub) Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Calon Wakil gubernur Surya dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, 23/9/2024 malam. | YouTube KPU Provinsi Sumut
Calon gubernur (Cagub) Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Calon Wakil gubernur Surya dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, 23/9/2024 malam. | YouTube KPU Provinsi Sumut
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon gubernur (Cagub) Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution menyentil terkait kondisi infrastruktur, khususnya jalan yang rusak di berbagai wilayah Sumut.

Menurut Bobby, masalah ini menjadi cerita klasik yang tidak kunjung selesai dari masa ke masa.

Hal ini disampaikan oleh Bobby dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub Sumut 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Senin, 23/9/2024 malam.

“Kita tahu semua, Sumatera Utara ini provinsi yang luar biasa, provinsi terbesar di Pulau Sumatera dan kita sering dengar cerita, cerita klasik sekali, cerita klasik yang kalau kita jalan-jalan dari Aceh, jalan-jalan dari Sumatera Barat kalau kita naik mobil, kalau disupiri enggak usah, Begitu tahu tujuan ke Sumut tahu kita kapan sampainya,” ujar Bobby.

Ia juga menyebut kondisi jalan di Aceh dan Sumatra Barat (Sumbar) justru lebih baik dari jalan-jalan di Sumut. Menurut Bobby, kondisi jalan yang buruk ini sering kali menjadi keluhan masyarakat.

“Kapan sampainya? Pas kepala kita kejedot di mobil. Artinya apa? Bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat begitu masuk Sumut, kejedot kepala kita, benjol kepala kita karena infrastruktur di Sumut mungkin belum merata, ” lanjutnya.

Kemudian, Bobby juga menyinggung menyoal anggaran besar yang telah digelontorkan untuk perbaikan infrastruktur di Sumut. Pada 2022, di era kepemimpinan Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut yang menghabiskan Rp2,7 triliun hanya untuk proyek jalan.

“Saya sangat setuju kita dapat nomor urut 1 Pak Surya, dan Pak Edy, Pak Hasan dapat nomor urut 2 karena kita ingat Rp2,7 triliun. Infrastruktur memang perlu pembiayaan, infrastruktur perlu uang, provinsi Sumut APBD-nya dibilang besar kali juga enggak,” tuturnya.

“Tapi harusnya dengan 14 triliun lebih satu tahun, 2,7 triliun untuk jalan harusnya kalau bisa selesai proyek itu mungkin agak sedikit enak, tapi kalau tak selesai agak gerak juga jalanan di Sumatera Utara,” imbuhnya.

Diketahui, Bobby Nasution adalah menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai cagub Sumut berpasangan dengan Bupati Asahan Surya.

Bobby-Surya akan melawan cagub Sumut petahana Edy Rahmayadi yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala.

Dalam Pilgub Sumut, Bobby-Surya yang diusung oleh Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Perindo, dan PSI mendapatkan nomor urut 1, pasangan Edy-Hasan diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Buruh, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendapatkan nomor urut 2.*