Jumat, 04 Juli 2025
Menu

Balas Sentilan Bobby, Edy: Itu Jalannya Jokowi yang Belum Selesai, Mulyono

Redaksi
Calon gubernur Sumatra Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi dan Calon wakil gubernur (cawagub) Hasan Basri Sagala dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, 23/9/2024 malam. | YouTube KPU Provinsi Sumut
Calon gubernur Sumatra Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi dan Calon wakil gubernur (cawagub) Hasan Basri Sagala dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, 23/9/2024 malam. | YouTube KPU Provinsi Sumut
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Calon gubernur Sumatra Utara (Cagub Sumut) Edy Rahmayadi membalas sentilan yang dilayangkan oleh Bobby Nasution terkait kondisi jalan di Sumut yang masih banyak rusak walaupun anggaran besar digelontorkan.

Edy menyebut bahwa jalanan yang rusak tersebut bukanlah jalan provinsi, tetapi jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Masalah infrastruktur. Infrastruktur yang disebut oleh Bobby itu di perbatasan-perbatasan, itu jalan nasional. Itu jalan jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono,” ucap Edy usai pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub di Hotel Mercure Medan, Senin, 23/9/2024.

Edy yang berpasangan Hasan Basri Sagala mendapatkan nomor urut 2 di Pilgub Sumut. Menurutnya, nomor 2 pertanda dua periode kepemimpinannya di Sumut.

“Nomor dua itu tandanya dua periode. Program yang dilakukan kenapa saya katakan tadi nomor dua itu dua periode karena program kami yang satu periode belum terselesaikan,” tambahnya.

Dirinya bertekad menuntaskan pekerjaannya pada periode sebelumnya ketika bersama Musa Rajekshah (Ijeck). Masalah yang akan diselesaikan di antaranya pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pariwisata.

“Masalah pendidikan, kesehatan. Kesehatan ini khusus kita stunting masih 21 persen. Yang ketiga adalah masalah infrastruktur. Yang keempat adalah pertanian dan perkebunan. Yang kelima adalah pariwisata. Super super prioritas ada di Danau Toba. Ini yang harus diselesaikan,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Cagub Sumut Bobby Nasution menyentil terkait kondisi infrastruktur, khususnya jalan yang rusak di berbagai wilayah Sumut.

Menurut Bobby, masalah ini menjadi cerita klasik yang tidak kunjung selesai dari masa ke masa.

Hal ini disampaikan oleh Bobby dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut Pilgub Sumut 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, 23/9/2024 malam.

“Kita tahu semua, Sumatera Utara ini provinsi yang luar biasa, provinsi terbesar di Pulau Sumatera dan kita sering dengar cerita, cerita klasik sekali, cerita klasik yang kalau kita jalan-jalan dari Aceh, jalan-jalan dari Sumatera Barat kalau kita naik mobil, kalau disupiri enggak usah, Begitu tahu tujuan ke Sumut tahu kita kapan sampainya,” ujar Bobby.

Ia juga menyebut kondisi jalan di Aceh dan Sumatra Barat (Sumbar) justru lebih baik dari jalan-jalan di Sumut. Menurut Bobby, kondisi jalan yang buruk ini sering kali menjadi keluhan masyarakat.

“Kapan sampainya? Pas kepala kita kejedot di mobil. Artinya apa? Bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat begitu masuk Sumut, kejedot kepala kita, benjol kepala kita karena infrastruktur di Sumut mungkin belum merata, ” lanjutnya.

Kemudian, Bobby juga menyinggung menyoal anggaran besar yang telah digelontorkan untuk perbaikan infrastruktur di Sumut. Pada 2022, di era kepemimpinan Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut yang menghabiskan Rp2,7 triliun hanya untuk proyek jalan.

“Saya sangat setuju kita dapat nomor urut 1 Pak Surya, dan Pak Edy, Pak Hasan dapat nomor urut 2 karena kita ingat Rp2,7 triliun. Infrastruktur memang perlu pembiayaan, infrastruktur perlu uang, provinsi Sumut APBD-nya dibilang besar kali juga enggak,” tuturnya.

“Tapi harusnya dengan 14 triliun lebih satu tahun, 2,7 triliun untuk jalan harusnya kalau bisa selesai proyek itu mungkin agak sedikit enak, tapi kalau tak selesai agak gerak juga jalanan di Sumatera Utara,” imbuhnya.*