PT Berikan Bahari Yakin Susu Ikan Penuhi Kebutuhan Protein 160 Ribu Anak Indonesia

FORUM KEADILAN – PT Berikan Bahari Indonesia optimis dapat memenuhi kebutuhan protein untuk 169 ribu anak Indonesia melalui produksi susu ikan. Pabrik yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat, itu mampu memproduksi 30 ton susu ikan per bulan.
Founder PT Berikan Bahari Indonesia Yogi Aribawa Krisna menyebut, hal tersebut bisa dicapai melalui program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Dengan satu industri hidrolisat protein ikan, kapasitas 30 ton per bulan, kami bisa mengcover untuk kebutuhan susu ikan dalam kemasan 120 mililiter itu untuk 169.000 anak sekolah,” katanya di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 18/9/2024.
Yogi percaya, jika setiap daerah di Indonesia memiliki pabrik hidrolisat protein ikan (HPI), kebutuhan protein anak-anak bisa terpenuhi.
“Bayangkan kalau misalnya ada banyak industri HPI gitu, ya, berdiri di masing-masing daerah. Itu terbayang otonomi protein itu akan terjadi, sirkular ekonomi akan terbentuk,” katanya.
Program ini juga melibatkan nelayan tradisional sebagai pemasok bahan baku, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi daerah.
“Jadi, ini adalah contoh di hulunya bagaimana kami melibatkan banyak nelayan lokal. Kami melibatkan industri yang menciptakan lapangan kerja, nah sampai produknya adalah HPI,” tegasnya.
Selain untuk susu ikan, HPI juga dapat digunakan sebagai bahan baku produk lain, seperti makanan kering, kue, hingga pupuk.
“Harapannya dari kami di Berikan, protein ini bisa menjadi sebuah narasi yang baik bahwa sebenarnya produksi susu ikan itu adalah produksi anak bangsa, produksi yang teknologinya sudah kita kuasai,” pungkas Yogi.*
Laporan Novia Suhari