Rano Karno Ungkap Alasan Sarah dan Zaenab Digaet Jadi Timses ‘Bang Doel’

FORUM KEADILAN – Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengungkap alasan pihaknya menggaet Maudy Koesnaedi (Sarah) dan Cornelia Agatha (Zaenab) untuk bergabung dalam tim sukses (timses) pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Doel itu, latar belakang dan kemampuan Maudy dan Cornelia dibutuhkan. Kata dia, Cornelia merupakan pemerhati anak, sehingga diperlukan pemikiran-pemikirannya.
“Cornelia Agatha (Sarah) dia pemerhati anak, ini saya perlukan pemikiran-pemikirannya,” ungkap Bang Doel saat ditemui di Warung Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 6/9/2024.
Sementara Maudy, kata Bang Doel, karena kecintaannya terhadap dunia kebudayaan, khususnya Betawi. Apalagi Bang Doel juga berencana membangun balai rakyat di setiap kecamatan sebagai wadah warga Jakarta berekspresi dalam kesenian maupun olahraga.
“Kenapa saya minta tolong Zaenab. Zaenab itu pemerhati kebudayaan, saya tahu sekali,” ungkapnya.
Menurut Bang Doel, Maudy sangat mencintai kebudayaan Betawi, yang salah satu wujudnya adalah berperan dalam ajang Abang-None. Bahkan Maudy, kata dia, selalu totalitas dan tidak takut merugi dalam setiap pagelaran kebudayaan.
Diharapkan, kecintaannya terhadap budaya Betawi tersebut dapat memberikan sumbangsih bagi pasangan calon Pramono-Rano.
“Bahasanya dia abis-abisan untuk ada di kebudayaan Betawi ya mungkin dia ada di yayasan Abang None,” kata Bang Doel.
Meski begitu, Bang Doel mengungkap bahwa Maudy batal bergabung menjadi timsesnya, karena harus mendampingi suaminya yang baru saja mengalami kecelakaan.
Namun, kata Bang Doel, Maudy tetap tetap akan memberikan kontribusi secara daring karena belum bisa datang secara langsung.
“Mbak Maudy tidak (masuk timses), kan ini kemarin kita memang menginput karena harus ke KPUD artinya nama Mbak Maudy udah kita cabut tapi prinsipnya dia bantu,” jelas Doel.
Dalam struktur tim pemenangan, nama Maudy (yang diketahui batal) dan Cornelia ditugaskan sebagai wakil ketua timses pemenangan pasangan calon dengan jargon ‘Jakarta Menyala’ tersebut.
Selain mereka, Once Mekel, Putra Nababan, serta Darmadi Durianto juga tercatat sebagai wakil ketua timses pemenangan. Sedangkan Zaenab batal masuk ke dalam struktur timses pemenangan.
Berikut susunan timses Pramono Anung-Rano Karno:
Dewan Pengarah:
Ketua:
Todung Mulya Lubis
Anggota:
– Adi Widjadja (Aming)
– KH. Taufik Damas
– Witaryono
– Soni Harsono
Ketua: Cak Lontong “Lies Hartono”
Ketua Harian:
Prasetio Edi Marsudi
Wakil Ketua:
– Elfonda “Once” Mekel (DPR RI Dapil DKI)
– Putra Nababan (DPR RI Dapil DKI)
– Darmadi Durianto (DPR RI Dapil DKI)
– Cornelia Agatha
Sekretaris:
Ario Bimo
Wakil Sekretaris:
– Ima Mahdiah (DPRD DKJ)
– Ilham Wiratmadja
– Ichsan Sofyan
– Mangatta Toding Allo
– Beno Muhamad Ibn
Bendahara:
Charles Honoris (DPR RI Dapil DKI)
Wakil Bendahara:
– Hardiyanto Kenneth (DPRD DKJ)
– Haikal Fachry
– Toto Sugito
Bidang Sumber Daya dan Kreatif:
– Chica Koeswoyo (DPRD DKJ)
– Andre Ronald Benito Hehanusa
– Ronny Sianturi
Bidang Khusus Pemuda (Gen Z) :
– Agustina “Tina Toon” Hermanto (DPRD DKJ)
– Kevin Widaya
Bidang Media:
Pangeran Siahaan
Juru Bicara:
– Chiko Hakim
– Aldy Perdana Putra
– Aris Setiawan Yodi
Bidang Data dan Informasi:
– Bonnie Triyana
– Ahmad Zaky Badrudin
– Ahmad Shihab
Bidang Program:
– Hendra Gunawan
– Mandira Bienna Elmir
– Aprillia Putriningrum
– Sri Widuri Awyanpraba
– Rizka
Bidang Kampanye dan Sosialisasi:
– Ida Mahmudah (DPRD DKJ)
– Yuke Yurike (DPRD DKJ)
– Jhonny Simanjuntak (DPRD DKJ)
Bidang Penggalangan Massa:
– Erwin Usman (Usulan Eksternal)
– Suheryatno
Bidang Hukum dan Advokasi:
Ketua: Prof. Nindyo Pramono
Anggota:
– M. Nuzul Wibawa, S.H., M.H
– Azis Fahri Pasaribu, SH.
– Ridwan Dharmawan., S.H. M.H
– Dr (C) Alvon Kurnia Palma, S.H. M.H
– Aries Surya, S.H.
Bidang Kordinator Relawan:
Amarsyah*
Laporan Ali Mansur