Minggu, 27 Juli 2025
Menu

PKS Kembali Tegaskan Tak Tersandera Kekuasaan: Hidup Ini Ngopi-ngopi

Redaksi
Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis, Iskan di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 5/9/2024 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis, Iskan di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 5/9/2024 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Iskan Qolba Lubis menegaskan bahwa partai-partai yang semula mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, namun menarik dukungan saat Pilkada 2024, tidak berarti tersandera oleh kekuasaan.

Menurut Iskan, setiap partai punya mekanisme masing-masing di dalam mengambil keputusan politik dan harus dihormati

“Partai itu kan punya hak juga membuat kebijakan untuk menentukan siapa calonnya. Dalam hidup ini seperti pernikahan juga kan, nggak bisa kita sepihak,” ujar Iskan di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 5/9/2024.

Lagi pula, menurut Iskan, partai-partai yang disebut tersandera itu sudah membuktikan keberpihakannya secara total untuk Anies di Pilpres 2024. Namun, kata Iskan, soal adanya perubahan calon, itu tak lebih hanya persoalan lobby-lobby.

“Jadi memang di Undang-Undang kita kan harus melalui partai politik, tapi kan partai politik kan bisa juga, lobby-lobby kan, nah buktinya kan tiga partai itu kan mengusung dia (Anies) juga,” ucapnya.

Di lain hal, Iskan memastikan kembali bahwa PKS tidak tersandera oleh pihak mana pun. Namun dia enggan berkomentar soal dinamika di partai lain.

“Kalau PKS nggak tersandera, PKS itu dia punya kebijakan sendiri dan kita juga sebetulnya oposisi, lalu apa yang tersandera? Kalau partai lain kita nggak mau komentar lah ya, nggak elok juga,” ungkapnya.

“Jadi kalau di PKS sih insyaallah nggak, karena kita relatif ya, relatif nggak punya ada kasus karena kita juga nggak ada di menteri kan, walaupun siapa pun kalau dicari salahnya kan pasti dapat juga lah,” lanjutnya.

Di samping itu, Iskan mendukung Anies bila ingin mendirikan partai politik. Meskipun menurutnya punya partai politik tidak lantas bisa bermain sendiri atau tak tergantung dengan pihak lain.

“Bagus menurut saya kan kalau dia (Anies) bikin partai kan lebih elok lah. Walaupun nanti pasti tergantung juga, hidup ini kan ngopi-ngopi ya kan. Pokoknya kalau dia 20 persen mencalonkan sendiri, ini kan gini peraturan kan kita sendiri-sendiri buat ya, jadi kalau memang gak cocok kan harus diperbaiki lagi,” pungkasnya.*

Laporan Muhammad Reza