Tak Terima Cak Imin Jadi Ketum PKB Lagi, Bakal Ada Muktamar Tandingan
FORUM KEADILAN – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Cak Imin terpilih secara aklamasi sebagaimana hasil sidang pleno keempat Muktamar PKB ke-VI di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 24/8/2024 lalu.
Belum lama menjabat sebagai Ketum PKB, sejumlah fungsionaris DPP PKB dikabarkan berencana menggelar Muktamar tandingan di Jakarta.
Gelaran itu dilakukan lantaran Muktamar ke-VI PKB di Bali yang menunjuk kembali Cak Imin menjadi ketua dinilai janggal.
Sekretaris DPP PKB A Malik Haramain mengatakan, pelaksaan Muktamar PKB di Bali kemarin dilakukan secara tertutup dan menyalahi prinsip kaidah demokrasi serta cacat organisatoris.
“Muktamar PKB dapat mengganggu stabilitas keamanan, ketenangan masyarakat dan wisatawan di seluruh Bali,” kata Malik dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 25/8/2024.
Katanya, pengumpulan surat dukungan DPC PKB terhadap Cak Imin tidak berjalan murni, lantaran dituding ada ancaman pemecatan struktural di balik hal tersebut.
Sehingga, Muktamar ke-VI PKB yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center itu dianggap sesat, tidak demokratis dan hanya meneguhkan kepentingan syahwat politik Cak Imin.
Ia pun menyampaikan jika pihaknya akan menggelar Muktamar PKB tandingan yang akan dilaksanakan September 2024 mendatang.
“Mempertimbangkan keputusan tim panel dan seruan PBNU untuk tidak menyelenggarakan Muktamar di Bali. Maka atas nama DPP kami menyelenggarakan muktamar pada 2-3 September 2024 di Jakarta,” ujarnya.
Malik mengungkap, pihaknya telah menunjuk Lukman Edy untuk mempersiapkan pelaksanaan muktamar dan melengkapi susunan kepanitian.*
