Rabu, 09 Juli 2025
Menu

Abdul Rochman Koordinator Stafsus Menag Batal Maju Jadi Ketum Lawan Cak Imin di Muktamar

Redaksi
Menag Yaqut Cholil Qoumas Ogah Komentar Soal Mobil Dinas Masuk Jalur Busway | Ist
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Abdul Rochman memutuskan batal maju dalam pencalonan kandidat Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Jumat, 23/8/2024.

Diketahui, Adung memilih mundur dari kompetisi di Muktamar ke-VI PKB di Bali karena diminta fokus untuk menuntaskan tugasnya sebagai koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag).

“Di sisi lain ada tugas utama di Kementerian Agama yang juga membutuhkan konsentrasi tinggi. Setelah berdiskusi cukup intens, Gus Men (Menag RI Yaqut Cholil Qoumas) akhirnya meminta saya untuk mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan,” kata Abdul dalam keterangan resminya, Jumat, 23/8/2024.

“Saya sebagai santri sepenuhnya takzim atas arahan Gus Men dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai ketua umum PKB. Bagi saya Gus Men ini adalah kiai, pimpinan saya, sekaligus ulil amri,” lanjutnya.

Ia juga mengakui bahwa keputusan mundur ini pasti mengejutkan banyak pihak. Terutama para kiai dan ratusan pengurus cabang yang telah mendukungnya untuk maju Ketum PKB.

Dirinya berharap agar Muktamar PKB benar-benar berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang mempunyai komitmen tinggi terhadap kemajuan Partai.

“Saya dengan kerendahan hati mohon maaf atas keputusan ini. Saya yakin perubahan dan kemajuan di PKB akan segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen bersama para kader. Saya yakin ini keputusan terbaik,” jelasnya.

Di sisi lain, Yaqut mengaku bahwa dirinya baru hari ini menerima permohonan izin dari Abdul untuk mengikuti kontestasi di Muktamar VI PKB.

Kemudian, dirinya tidak mengizinkan Abdul untuk mengikuti bursa pemilihan calon Ketua Umum (caketum) PKB dikarenakan masih banyak tugas di Kementerian Agama (Kemenag) yang harus diselesaikan.

“Tadi menghadap saya minta izin. Saya nggak kasih izin. Wong pekerjaan di kantor masih banyak kok ikutan muktamar segala. Saya larang. Apalagi dia sudah komitmen sejak awal menjadi staf khusus saya untuk fokus membantu tugas-tugas di Kementerian Agama,” ujar Yaqut.

Ia menjelaskan bahwa dirinya akan sowan ke kiai-kiai untuk dapat menyampaikan Abdul tak diperkenankan untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PKB.

“Atas pembatalan ini saya juga akan sowan atau menyampaikan kepada para kiai yang telah memberikan restu dan dukungan. Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Pembatalan ini semata-mata ada tugas yang harus diselesaikan Adung untuk kepentingan masyarakat lebih luas yang waktunya nggak bisa dibagi dengan ikut muktamar,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Abdul dikabarkan akan maju menjadi caketum PKB melawan Ketum petahana pada saat ini, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Muktamar PKB, Bali, 24-25 Agustus.*