Rabu, 16 Juli 2025
Menu

Ridwan Kamil Siap Lawan Berapa Pun Paslon di Pilgub Jakarta: Semakin Banyak, Semakin Bagus

Redaksi
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menerima surat rekomendasi dari Partai Gerindra di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat, 23/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono menerima surat rekomendasi dari Partai Gerindra di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat, 23/8/2024 | Ali Mansur/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengaku siap berhadapan dengan pasangan calon (paslon) mana pun dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, termasuk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut RK, semakin banyak lawan, semakin baik bagi warga Jakarta.

Diketahui, saat ini, PDIP berpeluang mengusung paslon tanpa koalisi setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60 terkait Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa hari lalu.

“Saya tidak mau berandai-andai, justru semakin banyak semakin bagus warga punya banyak pilihan,” ujar mantan Gubernur Jawa Barat tersebut sesaat setelah menerima surat rekomendasi dari Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat, 23/8/2024.

RK mengatakan, semakin banyak paslon di Pilgub Jakarta 2024, semakin beragam program yang ditawarkan untuk Jakarta.

“Warga punya banyak pilihan program mana yang cocok setahun ke depan untuk Jakarta,” ungkap pria yang juga sering disapa Kang Emil itu.

Rencananya, RK bersama Suswono mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada 28 Agustus 2024.

Mantan Wali Kota Bandung itu berharap, agar kontestasi Pilkada 2024 berjalan dengan riang gembira, dan tentunya sebagai ajang adu gagasan.

“Saya bersama insyaallah calon wakil gubernur Suswono dan kalau tidak ada halangan di tanggal 28 Agustus 2024 akan mendaftar di Jakarta,” kata RK.

Bakal paslon RK-Suswono diusung oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Kedua belas partai tersebut ialah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Perindo dan Partai Garuda.*

Laporan Ali Mansur