Kaesang Gagal Maju, Gerindra Usung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng
FORUM KEADILAN – Partai Gerindra mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Surat rekomendasi dukungan diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Jumat, 23/8/2024.
“Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan pasangan saya nanti adalah Gus Taj Yasin Maimoen,” ujar Ahmad Luthfi sesaat setelah menerima surat rekomendasi.
Pemberian rekomendasi dari Partai Gerindra tersebut memastikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep gagal maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selain itu, Kaesang juga terbentur dengan aturan yang termuat dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 70 terkait batas usia calon kepala daerah.
“Bukan (Kaesang), Gus Taj Yasin,” tegas Luthfi.
Namun, Luthfi enggan berkomentar lebih jauh mengenai pertimbangan memilih Taj Yasin dibanding Kaesang.
Menurutnya, keputusan memilih Taj Yasin sebagai pendampingnya di Pilgub Jateng merupakan wewenang partai politik yang mengusungnya. Dia juga menegaskan akan mundur dari kepolisian dalam waktu dekat.
“Tidak ada alasan itu kan masalah politik ya, tidak ada pertimbangan, itu semua adalah komitmen partai ya artinya perjalanan politik kita ditentukan oleh partai-partai pengusung,” ucap Luthfi.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim bahwa pengusungan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen terjadi sebelum adanya putusan MK mengenai batas usia kepala daerah. Jadi, kata dia, Kaesang batal diusung bukan karena putusan MK.
“Jadi memang sebelum ini, jujur ya, sebelum ada keputusan dari MK kita sudah berembuk,” jelas Dasco.
Komjen Ahmad Luthfi merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah tahun 2020-2024 dan saat ini bertugas di Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Sementara Taj Yasin merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023, yang merupakan anak dari ulama kharismatik Jawa Tengah, KH. Maimoen Zubair.*
Laporan Ali Mansur
