Massa Aksi Tolak RUU Pilkada: DPR Bersiasat Gagalkan Kepentingan Rakyat

FORUM KEADILAN – Massa aksi yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada meringsek masuk ke bagian dalam pagar yang berhasil dijebol. Mereka berdemonstrasi tepat di depan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.
Massa aksi tersebut menyuarakan penolakan terhadap langkah DPR RI yang berencana mengesahkan RUU Pilkada, sekalipun Rapat Paripurna kali ini batal digelar.
Massa aksi tersebut tampak mengenakan jaket kuning bertuliskan Iluni UI. Sekalipun usianya sudah tidak muda lagi, namun mereka tampak bersemangat berorasi.
“Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) adalah merupakan keputusan yang tetap final dan mengikat. Terakhir dan mengikat. Tidak bisa siapa pun yang akan menggagalkan keputusan itu termasuk anggota DPR,” kata salah seorang demonstran di kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis, 22/8/2024.
Mereka mengatakan bahwa DPR tengah mensiasati agar putusan MK tersebut dapat dianulir, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 tidak dapat menjadikannya sebagai landasan hukum.
“Mereka bersiasat bahkan (berupaya) menggagalkan kepentingan rakyat tersebut, makanya kita wajib melawan, setuju?” pekiknya.
“Setuju,” jawab demonstran lain.
Seperti diketahui DPR RI berencana menggelar Rapat Paripurna untuk mengesahkan RUU Pilkada yang sehari sebelumnya diputuskan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Namun rapat tersebut gagal digelar lantaran anggota yang hadir tidak memenuhi 50+1 atau kuota forum (kuorum) dari keseluruhan anggota.
Sementara di luar kompleks DPR, massa aksi berdemonstrasi menolak langkah DPR tersebut. Ribuan massa dari berbagai elemen memadati jalanan di depan dan belakang Gedung DPR.*
Laporan M. Hafid